TERNATE-pm.com, Oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate dilaporkan atas dugaan penganiayaan.
Oknum petugas tersebut bernama Risal alias Amag dilaporkan langsung korban atas nama Ramla Malik ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate.
Risal yang juga honorer pengamanan bertugas di Pelabuhan Sulamadaha, diduga melakukan kekerasan terhadap Ramla.
Tindak kekerasan tersebut sempat divideo dengan durasi 1 menit 54 detik itu viral di media sosial.
Tak terima atas tindakan tersebut, korban melalui kuasa hukum Direktur YLBH Malut, M Bahtiar Husni, melapor berdasarkan Surat Tanda Penerima Laporan, nomor: STPL/80/IV/2025/Res Ternate.
Bahtiar mengakatakan, pihaknya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum honorer Dishub tersebut.
“Hal ini sangat disayangkan, seorang petugas yang bertugas melayani masyarakat, namun melakukan kekerasan berupa penganiayaan terhadap perempuan,” tandasnya.
“Bahkan, sebelum video viral yang beredar, korban sudah mengalami kekerasan di tampeleng di bagian pipi,” tambahnya.
Bahtiar berharap Kadishub Kota Ternate, Mochtar Hasim, terutama Wali Kota Tauhid Soleman, mengambil tindakan tegas terhadap yang bersangkutan.
“Bila perlu yang bersangkutan dipindahkan dari Pelabuhan Sulamadaha, informasi yang kami dapatkan dari beberapa masyarakat, oknum tersebut melakukan pelayanan yang tidak baik, bahkan melakukan cara-cara yang tidak wajar,” bebernya.
Bahtiar juga berharap Polres Ternate, terduga pelaku dapat diproses lebih lanjut hingga ada kepastian hukum penetapan tersangka, dan penjatuhan hukuman.
Untuk diketahui, hal ini bermula saat korban ingin melakukan penyebrangan dari Ternate-Hiri menggunakan kapal kayu, namun dicegat petugas, dengan alasan sudah penuh. Padahal, pelayanan pelabuhan ini tidak ada pemberlakuan pembelian tiket, warga biasanya membayar secara tunai setelah tiba di pelabuhan tujuan.
Korban tidak terima diturunkan sendirian, karena motor kayu itu harusnya memuat 21 penumpang. namun, saat itu sudah ada 25 penumpang ditambah korban jadi 26. Sehingga merasa tidak ada keadilan dan melakukan protes terhadap petugas.
Terpisah, Kadishub Kota Ternate, Mochtar Hasim dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menunggu setelah meminta keterangan semua pihak, sehingga lebih jelas.
Tinggalkan Balasan