TERNATE-PM.com, Lambatnya proges pekerjaan tiga pasar, yakni pasar Sabi-Sabi, pasar Tolire dan pasar Batang Dua membuat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Nuryadin Rachman geram. Bahkan, dirinya langsung menyurati tiga kontraktor yang mengejrakan proyek untuk segera menustaskan pekerjaannya.
Hal ini diakui Nuryadin Rachman saat ditemui Posko Malut, Kamis (21/11/2019). Dirinya menegaskan, pelaksana sendiri kurang serius, sehingga dirinya menyurati tiga kontraktor untuk mendesak segera menyelesaikan tiga pasar ini diakhir tahun 2019.
“Karena sisanya tinggal sebulan, sehingga kita desak dengan waktu yang ada ini harus dimaksimalkan. Jangan sampai terlambat, jadi kita sudah surati agar progresnya sesuai dengan waktu yang ditentukan,” katanya.
Dikatakannya, pekerjaan tiga pasar itu sesuai dengan kontrak kerja harus selesai Desember. Apalagi, pedagang yang sebelumnya dianggap menghalangi proses pekerjaan juga sudah di relokasi masuk.
Menurut dia, progres pekerjaan ketiga pasar ini, yakni pasar Batang Dua sudah 90 persen, pasar Dufa-Dufa 70 persen dan pasar Sabi-Sabi progresnya mencapai 80 persen.
Seusai target ketiga pasar pada Januari sudah bisa beroperasi, jika ketiga pasarnya tuntas dikerjakan, maka pedagang musiman yang ada di luar juga bakal ditertibkan. Termasuk pedagang di Kota Baru, karena ditahun depan sudah mulai dilakukan penataan taman, paving blok dan drainase.
“Kalau ada yang ijinkan, maka itu bukan tanggungjawab Dinas. Jadi mulai 1 januari itu pedagang musiman, khusus pakaian itu tidak ada lagi berdagang di luar, termasuk yang ada di Salero,” tandasnya. (cha/red)
Tinggalkan Balasan