MOROTAI-PM.com, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pulau Morotai Ali Akbar Djaguna dan Sekretaris Asosiasi Bentor (ABM) Pulau Morotai Mulkan Hi. Sudin, angkat bicara soal kasus dugaan pencabulan, salah satu kakek berinisial I, (24), yang berprofesi sebagai penjual barang mainan dan tukang Bentor.
Misalnya, pernyataan ketua PDPM Ali Akbar kepada wartawan, Selasa (9/2/2021). Menurut Ali, jika kasus dugaan pencabulan benar terbukti, maka, harus diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku.
“Pemuda muhammadiyah berharap polisi menyeriusi kasus ini bila perlu pelaku diberikan hukuman yang setimpal kalau terbukti itu benar dia yang melakukan,”tegasnya.
Ia menyinggung, terkait persoalan kasus asusila dan dan kekerasan rumah tangga, maka, pemuda Muhammadiyah berharap bahwa perlu ada upaya pemberdayaan sosialisasi terhadap masyarakat terkait hukum yang berlaku.
“Kekerasan dalam rumah tangga inikan tidak perlu terjadi lagi, makanya ketika persoalan ada peningkatan kasus asusila maupun kasus kekerasan dalam rumah tangga, baik itu terjadi di anak usia dini, Persoalan ini seharusnya tingkat sosialisasi lebih tinggi lagi, entah baik dari pemerintah daerah maupun kepolisian itu harus perlu,”ujarnya.
Sementara sekretaris ABM Morotai Mulkan Hi Sudin mengaku, baru mengetahui dari pemberitaan Bahwa terdapat anggota Bentor yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur.
Ia meminta polisi segera mengungkap masalah itu. “Asosiasi Morotai Bentor Morotai Mendesak Pihak Kepolisian agar menangani dan menyelesaikan kasus dugaan pencabulan oleh diduga melibatkan salah satu anggota bentor kami,”tegasnya.
“Lembaga Asosiasi Bentor Morotai menjaga nama baik, apalagi salah satu anggota ada dugaan terlibat kasus pencabulan terhadap anak berusia 2 tahun itu agar secepatnya ditangani oleh pihak kepolisian agar titik terangnya di temukan terhadap pelakunya.”pinta Mulkan.
Ia kembali memberikan penegasan bahwa jika ada anggota Bentor membuat kesalahan atau melakukan pelanggaran yang memalukan. Maka, pasti akan disanksi.
“Pasti saya berhentikan dari ijin operasinya dan dikeluarkan dari organisasi, Harapan saya agar kasus ini jangan terulang lagi dan saya pertegaskan kepada seluruh anggota bentor, hal ini saya juga akan lakukan rapat untuk evaluasikan anggota bentor untuk ditindak lanjuti,”tegas Mulkan kembali.(Ota/red)
Tinggalkan Balasan