SOFIFI-PM.com, Proyek strategis pemerintah pusat di Provinsi Maluku Utara yang nantinya ditetapkan dalam RPJMN Tahun 2020-2024. Hal ini disampaikan Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba dalam sambutan di HUT Provinsi Malut.
Program strategis yang diusulkan pemerintahan AGK-YA ke pemerintah pusat melalui RPJMM, yakni Major Projek Kota Baru Sofifi, Kawasan Industri BuliHaltim, Kawasan Industri Teluk Weda, SKPT, dan Pengembangan KEK Morotai, juga usulan baru beberapa proyek startegis yang telah disampaikan ke Pemerintah Pusat sangat membutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan swasta.
Upaya-upaya yang perlu dioptimalkan di daerah adalah melalui penyediaan data base dan informasi, pemanfaatan teknologi yang didukung sumberdaya manusia yang profesional, penyediaan infrastruktur pendukung, penciptaan iklim investasi yang kondusif serta peninjauan regulasi yang dirasakan menghambat, dengan harapan dapat mendorong kinerja perekonomian dan melahirkan pusat pertumbuhan baru di Maluku Utara. “Untuk kebijakan terkait Kota Sofifi sebagai Ibukota Provinsi, untuk periode ini akan mendapat perhatian khusus. Saat ini kita telah menyiapkan regulasinya, termasuk menyiapkan langkah-langkah untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat tentang Major Projek Kota Baru Sofifi,”harapnya.
Bahkan ada indikator khusus terkait Pembangunan Kota Sofifi yang termuat dalam RPJMD Provinsi Maluku Utara 2019-2024 yang diharapkan menjadi kompas bagi pemangku kepentingan dalam melaksanakan program/kegiatan pembangunan Kota Sofifi, selama lima tahun kedepan.(iel/red)
Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Selasa, 15 Oktober 2019, dengan judul ‘Program AGK-YA Masuk Kebijakan Nasional’
Tinggalkan Balasan