MOROTAI-PM.com, Janji Bupati Pulau Morotai, Benny Laos bahwa, proyek pembangunan tribun bangsaha bakal selesai di Desember 2019, nampaknya tidak akan terwujud. Pasalnya, hingga memasuki Desember ini belum ada tanda-tanda pembangun tribun.

Berdasarkan pantauan
Posko Malut di lokasi pekerjaan, bangunan tribun hampir rampung, hanya saja
pembuatan atap tribun terbengkalai. Bahkan, sejumlah pipa besi masih
berhamburan dipinggir lapangan bangsaha. Selain itu, karena belum ada
pekerjaan, setiap hari masyarakat Morotai menggunakan fasilitas tribun untuk
nonton pertandingan Bupati CUP.

Faruq Abdullah,
kontraktor yang mengerjakan proyek tribun senilai Rp 3,3 miliar itu mengaku,
proyek pembangunan itu tinggal pemasangan atap tribun. Hanya saja, belum bisa
dipasang, jika alat Crane atau alat pengangkut material milik salah satu
pengusaha konstruksi masih dipakai.

"Rencana kita
pakai Crane, alat itu hanya milik Hi Semi, sementara mereka masih pakai, nanti
selesai baru dipakai pihaknya," akui Faruq.

Menurutnya, jika
alat Crane tersebut sudah ada, maka aktifitas masyarakat di lokasi tribun juga
dibatasi, karena pekerjaannya telah dimulai. "Mereka pake nonton sebagian,
tahap rangka selesai maka pasang atap, 5 ruangan pasang tehel, target desember
rampung, pastikan desember selesai, klo dia pe crane so ada maka tidak ada lagi
aktifitas diblokir," jelas Faruq.

Ia menambahkan,
proyek itu baru sekali addendum, sehingga jika Desember tidak selesai, maka
perusahannya akan di black list. "Baru 1 kali adendum, kalau sampai
desember tidak selesai maka di black list tribun sampai atap 3,3
miliar,"tambahnya

Untuk diketahui, proyek tribun itu dianggarkan tahun 2018 senilai Rp 3,3 miliar, hanya saja, proyek itu diduga bermasalah karena pembangunannya tidak sesuai dengan bestek. Bahkan, dianggap terlambat karena berdasarkan pada jadwal kegiatan harus selesai Desember 2018. Hanya saja, sudah 14 bulan, proyek itu tak kunjung selesai. (ota/red)