Samurai Demo Harga Kopra
TERNATE-PM.com, Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat
Indonesia (Samurai) Maluku Utara (Malut) menggelar aksi di depan
kantor Walikota Ternate, Senin (4/11/2019).
Mereka mendesak Pemprov, BI dan Pemkot bersinergi
mengintervensi, menaikkan harga kopra
di Maluku utara.
Aksi para camerad ini diwarnai
dengan pembakaran ban bekas di depan
pagar dan sempat bersitegang dengan petugas Satpol PP yang sementara berjaga di
lokasi aksi tersebut ketika puluhan massa aksi memaksa
masuk dengan melompati pagar dan akhirnya diusir petugas Satpol PP.
Koordinator aksi, Ijul Fandi dalam orasinya meminta dengan tegas
kepada pemerintah Maluku Utara, pemerintah Kota
Ternate dan Perusda untuk naikkan harga kopra dan komoditi unggulan lain.
Selain itu, dirinya
meminta adanya pembuatan perda tentang komoditi lokal, adanya realisasi janji
pemda untuk anak petani Maluku utara, menertibkan tata niaga kopra, pala dan
cengkeh dan segera hadirkan industri pengelolaan kelapa dalam. "Dengan berbagai kompleksitas masalah petani
di Maluku Utara, maka kondisi kopra perlu diperhatikan dengan langkah-langkah
nyata dan pasti," teriak Ijul.
Dirinya mengatakan, seharusnya Pemprov, pemkot dan Perusda beserta Bank Indonesia bisa lebih memperhatikan para petani kopra. Justru sampai saat ini, tidak ada realisasi dari kebijakan pemerintah menangani anjloknya harga kopra. "Kenapa pemerintah melupakan harga kopra yang turun secara drastis, yang tentu hal ini menambah daftar kemiskinan petani," pungkasnya. (yun/red)
Komentar