Usman Mulai Blusukan ke Pulau Obi Halsel

Usman Sidik saat blusukan bersama warga obi

LABUHA-PM.com, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PKB Usman Sidik, memantapkan diri maju dalam Pilbup Halmahera Selatan 2020. Usman pun telah mulai melakukan blusukan.

"Kita sudah ke masyarakat, sudah blusukan juga," ujar Usman saat bersiraturahim dengan masyarakat Pulau Obi Halsel, sejak Sabtu (23/11/2019).

Usman juga mengatakan tidak hanya dirinya yang mulai melakukan pendekatan kepada masyarakat. Timnya juga sudah bergerak ke masyarakat. "Tim sudah bergerak di bawah," kata Usman.

Menurutnya, sudah saatnya pemerintah daerah melayani masyarakat Pulau Obi, bukan untuk dilayani. Dia menginginkan pemerintah cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk menyempurnakan infrastruktur dan transportasi.

Upaya selanjutnya untuk mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan. Ia berjanji akan mengalokasikan 20 peesen APBD untuk pendidikan. "Saya akan membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Juga memaksimalkan pelayanan kesehatan dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Langkah untuk mewujutkannya dimulai dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan," ungkapnya.

Dalam siraturahimnya Usman disambut antusias oleh masyaraka pulau Obi. Usman juga berkesempatan berdialog dengan masyarakat di lima kecamatan tersebut.

"Saya sampaikan terima kasih atas sambutan dan dukungannya. Saya mohon doa agar selalu sehat dan kuat jika diberikan amanah memimpin Halmahera Selatan kedepan saya akan bekerja dan semoga diberi keselamatan," ucap Usman.

Kepada Usman, warga mengatakan lima tahun terakhir ini tidak ada pembangunan infrastruktur baik daru pemerintah kabupaten maupun provinsi di Pulau Obi. Mendapat keluhan warga, Usman berbicara bahwa Pulau Obi merupakan salah satu daerah kepulauan yang menyumbang APBN terbesar namuan sangat tertinggal dibandingkan daerah lain.

Seharunya, kata Usman, Pula Obi sudah memiliki infrastruktur yang memadai, masyarakatnya pun sudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, pendidikan yang berkwalitas karena Pulau Obibadalah satu daerah yang memiliki hom industri, yakni tambang nikel, tambang besi, tambang emas dan lain-lain.

Dia bilang, Pulau Obi harus memiliki jalan lingkar berstatus jalan nasional bukan lagi jalan kabupaten atau provinsi. “Itu tanggung jawab pemerintah apakah punya niat mau bangun Pulau Obi atau tidak ini masalahnya, kalau iklas membangun pememrintah daerah melepaskan ke pemerintah pusat untuk membangun jalan lingkar dengan status jalan nasional. Tetapi kalau tidak mau melepas tentunya pemerintah daerah tidak menginginkan Pulau Obi maju,” cetusnya. (red)

Komentar

Loading...