poskomalut, 10 siswa SMP Negeri Unggulan Saruma, Halmahera Selatan (Halsel), diduga keracunan usai mengonsumsi makanan di kanting sekolah, Senin (15/9/2025) pagi.
Informasi diterima poskomalut menyebutkan makanan yang dikonsumsi para siswa terdiri dari nasi, sayur waluh (labu kuning) dan nuget.
Gejala keracunan yang dialami para pelajar yakni sakit perut, mual, muntah dan pusing.
Kejadian tersebut dibenarkan Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri Unggulan Saruma, Fitriyeni. Ia menyebut 10 siswa yang diduga keracunan itu langsung dilarikan ke Puskesmas Labuha untuk mendapatkan penanganan medis.
“Yang sakit memang ada 10 orang, namun yang mengalami sakit perut sampai saat ini saya belum tahu pasti jumlahnya, karena saya baru keluar dari kelas,” kata Fitriyeni saat ditemui di ruang pelayanan tamu sekolah.
Penyebab dari gejala yang dialami siswa tersebut belum dapat dipastikan. Dugaan awal itu mengarah ke makanan yang dikonsumsi saat sarapan pagi, namun pihak sekolah belum dapat mengkonfirmasi secara resmi apakah keracunan disebabkan makanan dari kantin sekolah atau dari sumber lain.
“Kalau memang dari kantin, seharusnya semua siswa mengalami hal yang sama. Tapi ini hanya beberapa orang. Saya dan anak saya juga sarapan dari kantin, dan kami baik-baik saja,” jelasnya.
Sampai saat ini, pihak sekolah masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari pihak Puskesmas Labuha yang telah mengambil sampel makanan untuk diuji.
“Dugaan keracunan belum bisa dipastikan karena kantin sekolah menyediakan makanan tiga kali sehari, dan sebelumnya tidak ada kejadian serupa yang dilaporkan,” beber Fitriyeni.
Pihak sekolah mengaku masih melakukan koordinasi dengan Puskesmas Labuha dan pihak ketiga sebagai pengelola kantin.
Fitriyeni juga berharap agar makanan yang disediakan lebih diperhatikan dalam hal kebersihan dan kehigienisan.
“Kami berharap ke depan makanan yang disediakan oleh pengelola kantin bisa lebih steril. Ini pelajaran penting bagi kami karena ini tahun pertama sekolah kami berjalan, dengan jumlah siswa sebanyak 101 orang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan