MOROTAI-PM.com, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Morotai, Abdurrahman Daeng Suki membantah jika aksi yang dilakukan Apdesi beberapa waktu hanya mencari muka di Bupati Benny Laos.
Abdurrahman kepada media ini di kantor Desa Darame, Rabu (26/02/2020), mengklarifikasi. Menurutnya, aksi yang dilakukan Apdesi itu bukan aksi tandingan atau mencari muka di Bupati. Sebab, aksi itu buntut dari demo yang dilakukan oleh Hippmamoro, terkait Bupati tidak berperan aktif di masyarakat.
Selain itu, lanjutnya, berkaitan dengan pernyataan Sabiin Asar yang mendoakan Benny Asrun terkena virus korona. “Torang bukan aksi tandingan, torang Apdesi datang hadir di publik karena disitu ada bahasa bilang bupati dan wakil bupati tra pro aktif terhadap rakyat. Padahal 3 tahun ini sangat luar biasa untuk rakyat, pendidikan, kesehatan, di desa desa itu, RTLH, Bumdes, Perkim dapur sehat itu luar biasa, undang kades karena berkaitan desa, Apdesi mengawal semua,” katanya.
“Apdesi pe surat ke polres, kami minta polres tindaklanjuti Sabiin Asar, meminta kalau bisa bupati dan wakil bupati terkena virus korona, artinya firus itu mematikan, minta kapolres untuk panggil paling tidak meminta maaf,”terang Abdurrahman
Mantan Kades Darame itu mengklarifikasi jika demo yang dilakukan itu atas perintah Bupati Benny Laos. “Kita datang menjelaskan, bahwa yang sesungguhnya seperti itu, bupati tidak pernah undang, Apdesi yang undang sekitar 25 kades sekitar 4 hari rapat bicarakan, kita menyurat ke bupati terkait kegiatan tapi pak bupati tidak respon, makanya torang bilang bajalang saja (Demo),” kilahnya. (ota/red)
Tinggalkan Balasan