TERNATE-PM.com, Pasca gempa bumi 7,1 yang terjadi pukul 01:17 WIT dini hari tadi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) resmi akhiri peringatan dini tsunami di Wilayah Malut.

Kepada poskomalut.com , PLH Kepala Stasiun BMKG Ternate, Hermizal mengatakan, potensi tsunami yang sebelumnya dipasang oleh BMKG dinyatakan telah berakhir. ” Ini artinya gempa tersebut telah dinyatakan aman dari potensi tsunami,” ungkapnya.

Sementara itu telah tercatat oleh BMKG untuk dua wilayah di Maluku Utara (Malut) telah terjadi tsunami kecil dengan ketinggian 0, 09 meter untuk wilayah Jailolo dan 0, 06 meter di Kota Ternate. ” Dilihat dari ketinggian tsunami ini adalah tsunami yang kecil dan dampaknya tidak terlalu signifikan sehingga BMKG mencabut peringatan dini tsunami tersebut,”jelasnya.

Sampai saat ini juga, BMKG telah mencatat gempa susulan yang terjadi sebanyak 20 kali dengan guncangan yang bervariasi. ” Gempa bumi susulan yang terjadi dengan magnitudo terbesar adalah 5,9 , untuk itu kami juga masih memprediksi akan terjadinya gempa susulan lainnya. Kami juga akan terus lakukan monitoring sampai beberapa hari ke depan,” tutupnya. (cr01/red)