TERNATE- PM.com, Dana Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) diharapkan secepatnya dicairkan oleh Pemerintah Provinsi Malut, sehinga mempermudah sekolah SMK yang ada di Kota Ternate untuk mempersiapkan diri lebih matang dalam menghadapi UKK nanti.
Kepala Dinas SMA/SMK Kota Ternate Dra. Nurhayat Daaly. MM, pada poskomalut.com Rabu (19/02/20) mengatakan, ujian kompetensi keahlian membutuhkan biaya yang cukup besar. “Setiap sekolah SMK mempunyai jurusan, sehinga ketika UKK nanti setiap jurusan sudah ditetapkan tempat ujian masing-masing, misalnya seperti jurusan pelayaran maka mereka harus melakukan UKK diatas kapal,” ungkapnya.
Nurhayat mengatakan, jika menggunakan dana Bos untuk UKK tidak mencukupi. “Ujian kompetensi keahlian ada subsidi dari pemerintah daerah melalui dinas pendidikan, lalu diberikan pada setiap sekolah SMK yang ada di Kota Ternate, karena pada tahun 2018-2019 dana UKK diberikan Rp. 155.000 per siswa,” jelasnya.
Nurhayat menambahkan, untuk semua kepala sekolah SMK se-Kota Ternate sudah siap menghadapi UKK, namun tinggal menunggu dana UKK dari Pemda. “Seluruh kepala sekolah SMK se-Kota Ternate sudah siap menghadapi UKK tinggal menungu dana dari Pemprov namun kami dari pihak dinas pendidikan selalu berupaya untuk berkomunikasi dengan Pemda untuk mencairkan dana UKK tersebut,” tuturnya.
Ia mengharapkan dana UKK tahun pelajaran 2020-2021 secepatnya dicairkan sebelum pelaksanaan H-7 ujian kompetensi keahlian. Sehingga setiap sekolah itu lebih mempersiapkan diri untuk melaksanakan UKK. “Jikalau pemda tidak memberikan dana UKK maka orang tua yang menabung biaya UKK dan itu sangat disayangkan,” tutupnya (Ris/red)
Tinggalkan Balasan