SANANA-PM.com, Pendaftaran seleksi CPNS 2019 di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang ditutup pada 24 September lalu “menjaring” jumlah pelamar mencapai 1.633 pelamar, sementara jumlah formasi yang tersedia hanya 99 jabatan. Meski begitu, panitia di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kepsul sendiri belum bisa memastikan siapa saja pelamar yang berkasnya tidak memenuhi syarat (TMS).

Kepala BKPSDM Kepsul Imran Umalekhoa, yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini belum ada pengumuman untuk pelamar yang masuk TMS. Menurutnya, saat ini seluruh dokumen pelamar masih dalam tahapan verifikasi. "Belum ada pengumuman tapi proses verifikasi berkasnya sudah selesai dan tinggal diumumkan,"kata Imran, Senin (16/12/2019).

Menurut Imran, pengumuman berkas baru dilakukan pada Jumat 20 Desember . Untuk itu, kata Imran, panitia sendiri belum bisa memastikan secara pasti jumlah pelamar yang berkasnya dianggap tidak memenuhi sarat atau TMS. "Kami belum tahu pasti berapa jumlah pelamar yang adminatrasunya masuk katagori TMS tapi yang pasti ada,"ujarnya.

Sementara untuk jumlah formasi dengan jumlah pelamar terbanyak yakni tenaga guru mata pelajaran IPA dengan 211 pelamar, sementara kuota hanya 2 orang. Meski formasi dengan pelamar terbanyak adalah guru,  ada juga guru mata pelajaran Bahasa Indonesia justru tidak ada peminat. Untuk tenaga kesehatan dengan jumlah pelamar terbanyak yakni perawat terampil dengan jumlah 85 orang, sedangkan kuota hanya 3. Untuk posisi dokter gigi juga tidak ada peminat, meski ada 2 formasi untuk posisi tersebut. "Kalau dokter gigi ini sudah dua tahun ini tidak ada pelamar," tandas Imran. (fst/red)