TOBELO-pm.com, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Utara (Halut) mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah Rp28,4 miliar.

Anggaran tersebut diproritaskan pada bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Cipta Karya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Halmahera Utara, Williams Jesajas mengatakan, terkait SDA, sejumlah desa sudah rencanakan di tahun 2025 untuk pembuatan irigasi.

Irigasi difokuskan di Desa Leleoto, Kusuri, Gagapo. Sedangkan Cipta Karya, proyeknya di Desa Gura

Williams merinci, irigasi di beberapa desa itu mencapai Rp20 milliar. Sedangan Cipta Karya untuk air bersih mencapai Rp8,4 miliar.

“Kedua item tersebut melekat pada anggaran DAK dan kami pastikan semua akan diselesaikan. Untuk anggaran DAU saat ini kami lagi menunggu,” ucapnya, Senin (20/1/2025).

Meski begitu, sejauh ini proyek tersebut belum ditender, karena ada penundaan SK dikeluarkan Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri yang berdampak pada realisasi DAK.

“Oleh karena itu kami akan menungu yang nama PMK pencadangan, karena sebelum adanya PMK pencadangan, maka belum dapat dilaksanakan kegiatan fisik,” ujarnya.

“Kami akan berdasarkan SK Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, sehinga tidak menimbulkan resiko besar nantinya, setelah ada PMK maka akan laksanakan lanjut kontrak,” sambugnya mengakhiri.

Mag Fir
Editor