TERNATE-PM.com, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Maluku Utara, Selasa (14/01/2020) menonaktifkan beberapa pengurus. Hal ini, berdasarkan rapat pengurus harian DPW yang menindaklanjuti Rapat Konsultasi Dewan Penasehat dan Dewan Pakar DPW Berkarya Malut.
Ketua Harian DPW Berkarya Malut Nurhayati Chalil kepada poskomalut.com, Selasa (14/01/2020) menuturkan, sebelumnya di tanggal 28 Desember 2020 lalu, sudah dilakukan rapat konsultasi oleh Dewan Penasehat dan Dewan Pakar soal pengajuan pengunduran diri beberapa pengurus.
“Dan hari ini (kemarin, red) rapat pleno pengurus harian dihadiri Dewan Penasehat, Dewan Pakar. Telah disepakati berdasarkan pertimbangan dalam rapat pleno, Kartu Tanda Anggota (KTA) dari beberapa pengurus ini telah dicabut,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Dewan Pakar Taskin Dano Salim menuturkan alasan pencabutan keanggotaan beberapa pengurus ini disebabkan beberapa alasan. “Untuk saudara Bakir Buamona, yang juga sebagai Sekretaris DPW, berdasarkan pleno pengurus harian dinonaktifkan sebagai sekretaris DPW. Selain tidak lagi menjalankan tugas sebagai sekretaris, juga karena dianggap tidak lagi patuh dengan kepengurusan DPW di bawah pimpinan Bahrun Husen,” tegasnya.
Sementara itu, untuk pengurus lainnya yang mengajukan surat pengunduran diri sebagai pengurus DPW Partai Berkarya Malut diantaranya; Marlita Puasa (Wakil Ketua), Maharani Halil (Wakil Ketua), Hilda Maani (Wakil Bendahara), Surianti Usman (Wakil Sekretaris). “Selanjutnya, nama-nama ini akan diajukan ke DPP untuk ditindaklanjuti,” tutup Taskin. (wm02-red)
Tinggalkan Balasan