Ini Klarivikasi PT. IWIP Soal Penganiayaan Staf oleh Security

iwip

TERNATE-PM.com, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mengklarivikasi soal penganiayaan yang dilakukan oleh security mereka ke Riski Umar (26) Warga Desa Woebulan Kecamatan Weda Tengah, yang juga salah satu staff. 

Associate Director Media & Public Relations Department PT IWIP Agnes Ide Megawati, Senin (03/02/2020) dalam releasenya mengatakan, untuk kasus ini, berdasarkan hasil investigasi manajemen perusahaan,  staff yang bersangkutan (Riski Umar) pada Sabtu (1/2/2020) pagi hari, diingatkan oleh security agar mengenakan peralatan safety (helm) tetapi Ia tidak terima, dan mulai memukul security.

Manajemen mendapat laporan
bahwa staff tersebut memukul security, sehingga tim security menjemputnya untuk
diinvestigasi. Tetapi Riski menolak dan kembali memukul security. Sehingga
terjadi perlawanan dari pihak security yang dipukul. “Perlu dicatat bahwa yang
memukul pertama kali adalah staff (Riski), security hanya melakukan
perlindungan diri,”tandasnya.

Saat ini security sedang
diinvestigasi di Polsek Weda, Untuk hasilnya manajemen akan mengikuti sesuai
dengan prosedur hukum yang berlaku.

Sekedar diketahui, peristiwa
tersebut berawal dari cekcok antara korban dengan seorang security di pintu
masuk pos security. Dimana korban saat itu lupa memakai helm, dan sempat
ditegur oleh seorang rekannya agar jangan dulu mendekati pintu pos security
sebab akan dimarahi. Korban setelah ditegur koleganya, Ia sempat memantau dari
jarak jauh, ternyata ada beberapa karyawan lain yang masuk tidak memakai helm.
Lantaran melihat  karyawan yang masuk  tidak ditahan oleh security,
korban pun beranikan diri menuju pos security untuk mengisi absensi. Dan
terjadilah adumulut dan pemukulan hingga berujung pengeroyokan. (red)

Komentar

Loading...