TIDORE-PM.com, Sudah menjadi kebiasan ummat muslim di Indonesia seusai lebaran Idulfitri, melaksanakan acara silaturahmi atau halalbihalal. Momen bahagian itu turut dilaksanakan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Di mana halalbihalal dirangkaikan dengan konser amal digelar di destinasi wisata Maitara Island, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (7/5/2022) itu tampak disaksikan ribuan mata pengunjung yang datang berlibur.
Ketua DPD PAPPRI Malut, Muhaimin Syarif menyampaikan, agenda silaturahmi dan halalbihalal ini terbilang sederhana karena masih perdana.
“Acara ini sangat sederhana bagi gerak PAPPRI yang kami lakukan karena masih perdana,” ujarnya.
Muhaimin mengatakan, bahwa sebenarnya agenda ini bagian dari pada pembubaran panitia musyawarah PAPRI Malut beberapa waktu lalu. Hanya saja bertepatan dengan momentum Idulfitri 1 Syawal 1443 H-2022 M, sehingga didesain sebaik mungkin menjadi ajang silaturahmi pengurus PAPPRI dan pengunjung di Maitara Island.
Selain itu, agenda halalbihalal dan konser amal itu dimaksudkan untuk pemberian donasi atas pembangunan rumah ibadah (masjid) di empat desa di Maitara.
“Dalam agenda ini, kami sisipkan waktu untuk mengemas rapat kerja DPD PAPPRI agar bisa berpartisipasi melalui arah dan gerak untuk pembangunan di provinsi maupun 10 kabupaten/kota di Maluku Utara,” ucap Ketua DPD Gerindra Malut itu.
Tak hanya itu, Muhaimin juga menjelaskan bahwa di Maluku Utara terdapat banyak talenta-talenta musik, budayawan dan pencipta lagu. Untuk itu, hadirnya PAPPRI diharapkan bisa menjadi sebuah wadah untuk mengorganisir para seniman tersebut.
“Kita bisa lihat secara bersama, di Maluku Utara sendiri terdapat banyak talenta-talenta, musik, budayawan dan pencipta lagu bahkan artis artis cilik. Namun, tidak ada sebuah wadah yang dapat mengorganisir mereka. Maka hadirnya kami (PAPPRI) bakal menjadi wadah yang akan merangkum mereka untuk menjadi seniman terbaik di Maluku Utara,” tuturnya.
Senada, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menyampaikan, pihaknya memberikan suport atas kehadiran PAPPRI di Maluku Utara, yang memilih Maitara Island sebagai tempat digelarnya halalbihalal dan konser amal.
“Saya sangat suport dan apresiasi kepada pengurus DPD PAPPRI Malut, karena sudah memilih tempat wisata Maitara ini sebagai tempat dilakukannya agenda silaturahmi ini,” ucapnya.
Ia juga menyepakati, gagasan pembentukan perda bagi seniman musik di Maluku Utara.
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsudin A Kadir mengapresiasi keberadaan PAPPRI Malut. Pasalnya, menurut dia, PAPPRI bakal menjadi wadah penyaluran kreativitas insan seni di Maluku Utara yang memiliki potensi luar biasa.
“Dengan begitu, karya-karya terbaik para seniman musik dapat dinikmati masyarakat Maluku Utara, bahkan bisa dihantarkan pada kanca nasional,” ujarnya.
“Diharapkan kreativitas insan seni di Maluku Utara terus dikembangkan dan melahirkan karya-karyar terbaik,” harapnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Ketua Dewan Pembina PAPPRI Malut, Kasman Hi Ahmad yang dalam kesempatan itu menyampaikan makna halabihalal dan seni musik dalam perspektif Islam. Selain itu, turut hadir pula pengurus PAPPRI dan beberapa anggota DPRD Provinsi Malut dan Kota Ternate dari Fraksi Gerindra.
Tinggalkan Balasan