MOROTAI-pm.com, Sering terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak Tanah (Mita) di Morotai Selatan (Morsel) mengharuskan Inspektorat mengambil langkah cepat.
Langkah yang diambil dengan memeriksa sejumlah Sub Agen Mita di Morsel. Pemeriksaan itu dilakukan di kantor Inspektorat, di ruangan yang berbeda.
“Iya, tadi ini kami lakukan pemeriksaan terkait retribusi BBM jenis minyak tanah kepada sub agen sari sembilan sub agen minyak tanah yang kita panggil ini hanya beberapa orang saja yang datang. Jadi yang datang tadi baru lima orang sub agen,” ungkap Plt. Irbansus Inspektorat Pulau Morotai, Mardiyani kepada, Kamis (20/32025).
Mardiyani menjelaskan, panggilan terhadap lima dari sembilan pengusaha minyak tanah itu baru sekedar pemeriksaan pendahuluan untuk informasi awal.
“Jadi, intinya kita melakukan konfirmasi mengapa stok minyak tanah di Morotai khususnya di Kecamatan Morotai Selatan langkah begitu. Jadi kita masih menggali informasi itu. Jadi itu tadi sebagai informasi pendahuluan,” jelasnyaz
Untuk membongkar masalah tersebut, pihaknya tidak hanya memanggil sub agen, tetapi juga pihak terkait termasuk pangkalan yang mendistribusikan BBM ke masyarakat.
“Jadi kami akan panggil pihak-pihak pangkalan lagi, apakah yang mereka terima dari sub agen itu sudah sesuai ataukah belum. Jadi kami masih butuh banyak informasi dari pihak-pihak terkait,” ungkap Mardiyani.
Ditanya indikasi adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh pihak sub agen. Mardiyani belum bisa memberikan komentar banyak.
“Kalau di bilang indikasi kita belum bisa mengambil kesimpulan. Soalnya kita masih konfirmasi juga dengan pihak-pihak terkait seperti di pangkal. Tadi inikan baru satu pihak, jadi belum bisa ambil kesimpulan. Jadi intinya kami berdasarkan penugasan perintah inspektur,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan