poskosport-Malut United Fc mengawali laga perdana peturan kedua pekan ke-18 BRI Liga 1 2024-2025 dengan hasil tidak memuaskan.

Bermain di hadapan suporter sendiri, Malut United harus mengakui keunggulan tim penghuni zona degradasi, Madura United Fc.

Sebiji gol Youssef Ezzejjari di menit ke-85 membungkam anak asuh Imran Nahumarury di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (10/1/2025).

Hasil ini menambah catatan minor Malut United Fc dengan dua kekalahan beruntun di kandang. Sebelumnya pasukan Laskar Kie Raha juga tunduk dari Persija Jakarta dengan skor identik 0-1.

Asisten Pelatih Madura United Fc, Rakhmat Basuki dalam jumpa pers usai laga mengatakan, hasil tiga poin di kandang lawan sangat berharga bagi timnya yang sedang berjuang keluar dari dasar klasemen.

Kemenangan di Gelora Kie Raha juga menjadi kado ulang tahun yang sangat spesial untuk maneger tim mereka.

Terkait jalannya pertandingan, Rakhmat mengakui permainan Malut United Fc sangat baik, ditambah atmosfir penonton yang hadir langsung di stadion sangat luar biasa.

Namun begitu, anak asuhnya juga bertahan dengan sangat baik. Permainan attacking Malut United bisa diredam.

“Kami bermain bertahan sangat baik. Kami memanfaatkan serangan balik, dan menunggu pemain mereka membuat kesalahan lalu kita maksimalkan itu menjadi gol. Dan, Alhamdulillah sesuai rencana kita bisa bikin gol,” ujarnya.

Sementara, pelatih kepala Malut United Fc, Imran Nahumarury memuji penampilan pemain lawan sangat luar biasa.

Ia menyebut anak asuhnya sudah bermain maksimal, berusaha yang terbaik, namun hasil akhirnya sangat mengecewakan.

Imran mengakui konsentrasi masih menjadi masalah utama timnya selalu kebobolan di menit akhir pertandingan. Meski begitu, ia tak mau menyelahkan pemain atas hasil buruk pada laga tersebut.

“Kami kehilangan konsentrasi dan lawan memanfaatkan itu,” pungkasnya.

Hasil ini membuat Malut United masih bertengker di posisi 12 klasemen sementara dengan koleksi 22 poin dari lima kemenagan, tujuh seri dan enam kekalaha.

Sementara, Madura United masih berada di zona degradasi. Total 18 laga yang dimainkan, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap baru mengumpulkan 12 poin dari tiga kemenangan, tiga kali seri dan 12 kekalahan.

Mag Fir
Editor