TERNATE-pm.com, Perbaikan dermaga movable bridge atau jembatan bergerak milik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate yang ditabrak KM Mutiara Pertiwi I pada Rabu, 10 Mei 2023 sudah 100 persen.

Meski sudah selesai dikerjakan, namun dermaga tersebut belum dapat difungsikan.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Ardian mengatakan dermaga belum bisa dioperasikan, karena masih menunggu penyelesaian administrasi.

Dermaga bergerak itu baru dapat difungsingkan setelah ada berita acara penyerahan hasil pekerjaan dari pihak swasta atau penanggungjawab perbaikan dermaga, yakni PT Atosin Lampung Pelayaran (ALP).

Ardian mengaku pihaknya sudah melakukan uji coba dermaga, hasilnya berfungsi dengan baik.

“Kami juga sekarang terus nanya ke pihak ALP yang nabrak itu, karena kalau langsung dioperasikan dan terjadi sesuatu, nanti ASDP lagi yang disalahkan," kata Ardian saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/2/2023).

Diketahui, penyebab insiden penabrakan diakui Manajer PT ALP, Sarudi Umasugi bahwa, handle gas kapal mengalami gangguan.

Akibatnya, KM Mutiara Pertiwi I yang hendak berlabu tak bisa dikendalikan, hingga akhirnya bagian depan kapal menabrak dermaga. Seluruh bagian dermaga ambruk dan tenggelam ke dasar laut.