MOROTAI-pm.com, Plafon ruangan Bendahara Umum Daerah (BUD) Kas Daerah (Kasda) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pulau Morotai ambruk, Jumat (11/4/2025).

Plafon yang terbuat dari gypsum itu nyaris menimpa sejumlah pegawai keuangan yang bertugas saat itu.

“Kejadian itu tadi sekitar jam 11.00 WIT siang, tepatnya di belakang beberapa pegawai pada saat jam kerja, jadi hampir kena di kepala,” ungkap Eko Rope, salah satu pegawai BPKAD Morotai.

Menurutnya, konstruksi plafon itu berbeda dengan bahan tripleks, karena material gypsum itu cukup berat.

“Jadi kalau semisalnya kena di kepala juga bisa-bisa berbahaya,”terangnya.

Tidak hanya masalah plafon ungkap Eko, air hujan yang mengenangi ruangan tersebut pernah memakan korban.

“Pernah ada tiga orang ibu-ibu ketika berurusan di ruangan itu mereka jatuh, karena kepleset. Jadi di ruangan itukan kalau di saat hujan sering bocor, makanya air itu dia menetes di situ, jadi kalau tidak berhati-hati bisa-bisa torang (kami) jatuh,” ungkapnya.

Atas insiden itu lanjutnya, pelayanan publik dipindahkan ke ruang depan ruangan Kepala BPKAD.

“Makanya atas insiden tersebut, untuk sementara ruangan bagian pelayanan BPKAD di pindahkan ke depan ruang Kaban BPKAD,”katanya.

Ditanya soal anggaran rehab kantor BPKAD, Eko mengaku sudah dicairkan di tahun 2024.

“Iya, anggaran perehab Kantor BPKAD sudah cair sejak tahun 2024 lalu. Namun, belum juga direhab atau diperbaiki, tidak tahu, besarannya berapa itu, tapi yang jelas dia punya anggaran so (sudah) cair tahun lalu,”pungkasnya.