BOBONG-PM.com, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pulau Taliabu periode 2020-2024, resmi dilantik. Pelantikan sekaligus rapat kerja bertempat di aula rakyat Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/06).
Agenda dengan tema ” Transformasi Gagasan Untuk Taliabu Berkemajuan ” dihadiri Staf Ahli Bupati Pulau Taliabu Drs. Syukur Boeroe, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Citra Puspitasari Mus, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol), Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Fauzan A. Pinang, Sekretaris Muhammadiyah Ustad Nurhasan, Perwakilan Danramil Taliabu Barat, serta sejumlah Anggota DPRD dan Komisioner KPU serta pimpinan OKP.
Dalam sambutannya, Bupati Pulau Taliabu yang dibacakan oleh Drs. Syukur Boeroe mengemukakan, hadirnya Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi mitra yang baik dalam akselerasi Pembangunan dan perwujudan kemajuan Daerah. Pemuda Muhammadiyah bahkan diharapkan dapat berinovatif dalam mendorong kemajuan dan kemanfaatan organisasi terhadap masyarakat, khususnya di Pulau Taliabu.
“Semoga pelantikan ini benar-benar dapat dijadikan momentum untuk semakin meningkatkan kiprah Pemuda Muhammadiyah dalam mengimplementasikan keberadaannya dalam menyelaraskan pembangunan fisik jasmaniah dan mental rohaniah baik didalam maupun diluar organisasi,” ungkapnya.
“Kepada ketua dan pengurus Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Pulau Taliabu periode 2020-2024, kami minta untuk segera bekerja dan melaksanakan tugas tugasnya. Tentunya, kerja yang kami maksudkan adalah kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, serta kerja ikhlas sesuai ketentuan organisasi,” sambungnya.
“Lakukanlah berbagai langkah yang inovatif, yang dapat mendorong kemajuan dan kemanfaatan organisasi bagi masyarakat, khususnya bagi kalangan generasi muda didaerah ini. Harapan kami, dan harapan kita semua, semoga keberadaan organisasi kepemudaan dipulau Taliabu yang salah-satunya adalah Pemuda Muhammadiyah mampu menjadi mitra bagi Pemerintah Daerah dalam mengawal dan mewujudkan pembangunan,” akhirnya.
Karena Keberadaan Pemuda Muhammadiyah baru saja resmi terbentuk di Kabupaten Pulau Taliabu, maka ada tiga hal yang ditekankan dan harus dilakukan dalam kerja kerja pengurus kedepan.
“Yang pertama sekali, keberadaan Pemuda Muhammadiyah dipulau Taliabu inikan pertama, apa yang menjadi amanah organisasi itu bisa dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” tegas Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Fauzan A. Pinang.
Yang kedua, lanjutnya, karena ini juga dirangkaikan dengan rapat kerja, maka diharapkan program yang disusun oleh Pengurus Pemuda Muhammadiyah, itu berkaitan dengan kepentingan daerah, kepentingan masyarakat yang ada di Pulau Taliabu.
“Yang ketiga adalah syiar dakwah di Kabupaten Pulau Taliabu ini terus digalakkan sehingga keberadaan dan pengenalan Muhammadiyah didaerah ini sangat penting, karena Taliabu merupakan Kabupaten baru di maluku Utara maka banyak hal yang harus dikerjakan oleh pemuda Muhammadiyah,” tambahnya.
“Harapan saya kepemerintah daerah agar bisa bersinergi dengan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pulau Taliabu sehingga, ketika ada peran yang bisa dilakukan, maka bisa dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah.
Berikutnya kami meminta kepada pemerintah daerah bahwa saat ini Pemuda Muhammadiyah bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulau Taliabu akan mendorong amal usaha dibidang pendidikan.
“Saya sebagai ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah meminta dukungan kepada Pemerintah Daerah Pulau Taliabu sehingga amal usaha tersebut bisa terlaksana dan bisa berjalan dengan baik,” harap Fauzan
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pulau Taliabu, Agus Salim Tidore. Salim meminta agar Pemerintah daerah Pulau Taliabu dapat melibatkan keberadaan Pemuda dalam hal apapun yang berkaitan dengan Pembangunan, baik secara konseptual maupun secara langsung.
“Kami berharap agar pemerintah Daerah mau menerima konsep dan gagasan dari pemuda yang ada dikabupaten Pulau Taliabu untuk melihat kabupaten pulau Taliabu yang lebih baik lagi. Artinya, Pemerintan Daerah dapat bersinergi dengan peran peran Pemuda. Kami Pemuda Muhammadiyah membuka diri, ketika kami dibutuhkan secara konseptual, atau secara pengabdian, kami akan siap,” tandasnya. (den/red)
Tinggalkan Balasan