TERNATE -PM.com, Polda Maluku Utara (Malut) meningkatkan kewaspadaan di tiap-tiap Polres jajaran terkait dengan kejadian bom di Polrestabes Kota Medan Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Rabu (13/11). Wakapolda Malut Kombes Pol Lukas Akbar Abriari mengatakan, polres jajaran sudah melakukan kewaspadaan, karena terorisme ini tak kunjung menghilang jadi Polisi terus waspada.

"Tadi bapak Kapolda sudah perintahkan untuk
meningkatkan kewaspadaan dengan tetap berperilaku humanis, karena tugas kita
untuk melayani masyarakat, jadi pelayanan masyarakat tidak boleh terganggu,
"tegas Lukas kepada wartawan, Rabu (13/11).

Orang nomor dua di Mapolda Malut itu menegaskan,
polisi bakal perketat agar pelayanan masyarakat tidak bisa terganggu, jika ada
pihak - pihak yang memanfaatkannya polisi berharap seluruh masyarakat agar
turut waspada dan menjaga satu sama yang lain.

"Kami memberikan personel yang sudah ditunjuk agar penjagaan lebih berhati-hati sesuai SOP. Sistem pelayanan semuanya di desain agar melayani masyarakat dengan optimal, " akunya.  Polisi berusaha sebaik mungkin untuk melakukan pengamanan tampa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat, jadi masyarakat semua juga waspada karena di Malut ada densus 88 ada pihaknya selalu kordinasi dengan mereka, namun sejauh ini masih aman dan terkendali. "Masyarakat tidak perlu takut, kita tidak boleh kala melawan terorisme, kita saling menjaga, saling membantu dan saling memberikan informasi, karena dengan bersatu berma-sama kita pasti bisa, " jelasnya. Bahkan Polda Malut dalam meningkatkan kewaspadaan dengan menyiagakan alat x-ray 3d di pintu depan masuk dan setiap pengunjung diperiksa barang bawaannya. Langkah ini untuk mencegah aksi teror, pasca-bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Satu per satu pengunjung dan jasa layanan online harus melalui pemeriksaan x-ray di pintu utama Polda Maluku Utara. Petugas bersenjata lengkap disiagakan untuk membantu memeriksa barang bawaan pengunjung. (nox/red)