TERNATE-PM.com, Naiknya tarif BPJS sejak beberapa bulan lalu yang mengakibatkan banyak keluhan masyarakat, terkhusus di Maluku Utara kini mendapat respon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan Maluku Utara (Dapil Malut) Hj. Suryarti Armaiyn.

“Dalam kunjungan kerja pertama ini, kami dari DPD RI dapil Malut akan meminta tanggapan pemerintah, dan juga masyarakat soal kenaikan tarif BPJS beberapa bulan terakhir yang menggerogoti kalangan masyarakat bawah,” ungkap Anggota DPD RI Dapil Malut Hj. Suryarti Armaiyn, saat diwawancarai Posko Malut beberapa hari lalu.

Suryati bilang nanti dari masukan yang diperoleh dalam kunjungan kerja ini, DPD RI Dapil Malut akan mengundang BPJS Pusat meminta keterangan berdasarkan keluhan-keluhan yang diperoleh dari reses. “apa yang kami peroleh dari hasil reses ini, akan disampaikan ke pemerintah pusat, meminta alasan mengapa tarif BPJS bisa defisit,” ujarnya.

Selain soal BPJS, kunjungan reses juga akan menyoroti soal kebijakan akan dihapusnya ujian nasional. “Kami akan mendatangi beberapa sekolah, di beberapa kabupaten/kota meminta tanggapan terkait rencana penghapusan ujian nasional,” tuturnya. sembari melanjutkan, selain di Kota Ternate, juga akan ada kunjungan ke Kabupaten Halmahera Tengah. (wm02/red)