TERNATE-PM.com, Plh.Wali Kota Ternate, Yusuf Sunya mengaku Pemkot Ternate masih mencari solusi terkait adanya tunggakan air di sejumlah instansi Pemkot Ternate ke PDAM Kota Ternate senilai Rp 1,128 miliar

"Terkait tunggakan instansi Pemkot Ternate ke PDAM Kota Ternate, sehingga kita berharap akan mencari solusi agar bisa dituntaskan persoalan tersebut,"kata Yusuf Sunya, kepada wartawan Kamis (4/3/2021)

Menurutnya, tunggakan ke pihak PDAM ini bukan seutuhnya dari instansi Pemkot Ternate. Namun ini juga terbawa dari bebarapa insatansi luar Pemkot Ternate yang mendiami eks kantor Gubernur tersebut yang saat ini menjadi kantor Wali Kota Ternate.

"Jadi tunggakan ini akumulasi dan separuhnya itu milik kita,"ujarnya

Lanjutnya, pihaknya akan mencoba melakukan validasi kembali nilai tunggakan tersebut dan melakukan koordinasi kembali kepada intasi luar Pemkot Ternate, yang pernah mediami kantor Wali Kota saat itu.

"Kita akan meminta PDAM untuk memilah kembali data pertahun dimana bulan-bulan yang menjadi pemakaian instansi-instansi kita, sehingga lebih jelas,"jelasnya

Disentil adanya batas waktu tunggakan yang diberikan pihak PDAM ke Pemkot Ternate, Plh.Wali Kota mengakui untuk urusan batas waktu biarlah menjadi urusan pemerintah dengan pemerintah, karena selanjutnya pihaknya dengan pihak PDAM akan melakukan rapat bersama

"Jadi untuk tunggakan warga ke PDAM seperti warga Sangaji itu, menjadi urusan PDAM,"akunya

Mantan Kadis Nakertrans Kota Ternate ini juga menambahkan, adanya tunggakan pembayaran air ini, secara langsung pendanaan kinerja pihak PDAM pasti terjadi pembebanan, seprti neraca keaungan. Karena pengunaan listrik perbulan pihak PDAM mencapai Rp 1 miliar

"Intinya dengan hal ini kita akan mencari solusi secapat mungkin,"pungkasnya(tal/red)