TIDORE-PM.com, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim, menanggapi pandangan lima fraksi DPRD terkait nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020 yang disampaikan Senin (25/11/2019). Melalui rapat paripurna ke-10 masa persidangan I tahun 2019 Selasa (26/11/2019), wali kota menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD di antaranya Fraksi PDIP, PAN, Demokrat Sejahtera, dan Fraksi PKB dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Mochtar Djumati,  didampingi Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Ahmad Ishak, dan Wakil Ketua DPRD  Ratna Namsa.

    Wali kota menyampaikan jawaban dari salah satu fraksi PDIP yang disampaikan dalam pidatonya mengatakan permasalahan pendapatan daerah yang menurun pada tahun 2020 sebesar 20,42 persen dari pendapatan tahun 2019, karena perpindahan item rekening dana bantuan operasional sekolah dari item pendapatan asli daerah ke rekening hibah pada lain-lain pendapatan sesuai peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019. Selain itu dalam upaya peningkatan pendapatan daerah pemerintah terus berupaya mengoptimalkan kinerja BUMD dan mengontrol kinerja OPD, melalui pengantasan program dan kegiatan prioritas dan perbaikan pelayanan. Pemerintah juga telah membentuk tim optimalisasi pendapatan daerah yang tugasnya untuk melakukan validasi data-data yang berkaitan dengan dana perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Ali Ibrahim, mengatakan jawaban dan penjelasan atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota keuangan dan RAPBD Tahun 2020 dan sebagian program kegiatan telah disinergikan antara usulan pemerintah daerah dan pokok pikiran DPRD.  “Saya yakin dan percaya bahwa dinamika dalam pembahasan  ini semata-mata bentuk kebersamaan dan tanggung jawab dua lembaga ini terhadap masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang lebih sejahtera,”pungkasnya.

   Hadir dalam paripurna ini  Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleiman, para asisten, staf ahli wali kota, pimpinan OPD serta 23 anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan.(mdm/red)