TIDORE-PM,com, Wali kota Tidore Capt H Ali Ibrahim memerintahkan kepada Kepala Badan Kepagawaian dan Sumber daya manusia (BKPSDM)  untuk segera membuat surat instruksi Wali Kota  mengatur sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan sistem shift. Selain itu, Wali kota terus menekankan kepada  seluruh ASN untuk terutama kepala OPD untuk tidak melakukan perjalanan luar daerah yang tidak terlalu penting dan lebih focus pada penanganan virus Corona.

Hal ini disampaikan Wali Kota Ali Ibrahim dalam rapat terbatas dengan sejumlah Kepala OPD terkait, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Direktur Rumah Sakit, Senin( 23/3/2020).

Wali kota juga memerintahkan kepada pihak Rumah Sakit Tidore untuk segera membuat ruang isolasi khusus, dan  Dinas Kesehatan agar menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan dan Rumah Sakit.Tak hanya itu, Wali kota juga menginstruksikan agar di Pelabuhan Rum sebagai pintu masuk ke Kota Tidore Kepulauan dibuatkan tempat cuci tangan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melawan Virus Covid-19.

Wali kota dalam kesempatan tersebut langsung memerintahkan kepada Kepala Badan Keuangan agar segera menyediakan APD dengan menggunakkan anggaran tak terduga. “Kita harus siapkan semuanya, jangan tiba akal tiba masa, tapi kita harus sedia payung sebelum hujan” kata Ali Ibrahim.  “Torang semua jangan panik, waspada dan tetap tenang, asal kita semua mengikuti arahan Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia agar terhindar dari Virus Covid-19. Hal ini juga bentuk ikhtiar kita bersama. Semoga Kota Tidore Kepulauan selalu dalam keadaan yang kondusif dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin” Harap Ali Ibrahim.

Ali meminta kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar tidak melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Tidore, hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19, kepada penjaga pasien diutamakan yang sehat dan dibatasi hanya  1 orang. Ali Ibrahim juga mengintruksikan Satpol PP ikut membantu mengamankan himbauan ini. (mdm/red)