SANANA-PM.com, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Pendidikan (Diknas), akhirnya menutup SMP Alhilal Sanana, karena sekolah milik pihak swasta yang sudah beroperasi puluhan tahun itu kini tidak lagi memiliki bangunan untuk ditempati. Bangunan yang selama ini ditempati telah diambil alih oleh pihak TNI karena bangunan tersebut dibangun diatas lahan milik TNI. “Sekolah itu dengan terpaksa harus kami tutup karena lahan yang mereka tempati adalah lahan TNI dan kini sudah diambil alih,”ungkap Kaidiknas Kepsul, Ishak Umamit, kemarin.

Menurut Ishak, sebelum pemda mengambil keputusan untuk menutup sekolah tersebut, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak yayasan sekolah  yang beralamat di Ambon. Namun, pihak yayasan lepas tangan tidak mau lagi bertanggung jawab. “Kami dari diknas sebetulnya mau membantu untuk cari solusi, hanya saja setelah kami koordinasi dengan pihak yayasan, pihak yayasan sepertinya tidak lagi mau bertanggung jawab,” katanya. 

Siswa pada sekolah tersebut kini telah ditampung di SMP Negeri 3 Sanana yang beralamat di Desa Waibau, Kecamatan Sanana. Sedangkan untuk guru-guru yang katagori Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada sekolah tersebut dimutasikan ke sejumlah sekolah negeri yang ada dalam wilayah Kepulauan Sula. “Setelah ditutp siswa kita tampung di SMP Negeri 3 dan guru-guru kita pindahkan ke sejumlah sekolah lain,”ujarnya. (fst/red)