WEDA-PM.com, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halmahera Tengah, mencatat angka kematian balita menurun dibanding tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan Halteng, Rijja Rajana mengatakan angka kamatian balita menurun atau lebih rendah dari tahun sebelumnya. Di tahun 2018 angka kematian mencapai 10 dan di tahun 2019 turun menjadi 4.
Angka kematian neonatal dimana pada waktu keluar dari rahim ibu bayi hidup dan kemudian meninggal karena faktor lain. “Angka kematian neonatal pada tahun 2018 sebelumnya ada sekitar 10 orang dan pada tahun 2019 menurun menjadi 4 orang,”kata kadinkes belum lama ini.
Kadinkes menjelaskan, bay lahir masih dalam kandungan atau mati pada saat melahirkan ada kolerasi antara umur harapan hidup dan IPM. Di tahun 2019 beberapa puskesmas pembantu (Pustu) dinaikkan statusnya menjadi Pusat Pelayanan Masyarakat (Puskesmas) guna meningkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dan memadai. “Jadi untuk pelayanan peningkatan kesehatan beberapa Pustu kita naikkan status jadi Puskesmas,”ucap kadinkes.(msj/red)
Tinggalkan Balasan