SOFIFI-PM.com, Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut, M. Hasan Bay tak setuju dengan keputusan Gubernur Abdul Gani Kasuba yang menjadikan Hotel Crysan sebagai kediaman barunya. "Saya tidak sependapat dengan pengalihan fungsi Hotel Crysan menjadi rumah dinas baru gubernur. Karena ini tidak sesuai dengan komitmen awal gubernur  tentang Sofifi rumah kita," kata anggota Deprov Malut Hasan Bay, Selasa (8/10/2019).

Politisi Partai Golkar Malut ini mengatakan, hotel Crysant dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD)  tahun 2015 dan 2019. Tujuannya menjadi sumber pendapatan baru, Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi sayangnya, pemprov justru menjadikan kediaman gubernur. "Menurut saya kurang pas, pada prinsipnya kalau bisa jangan dialihkan fungsinya, tetap saja menjadi hotel milik daerah," pintanya.

Disentil alasan  pengalihan ini untuk mendukung aktivitas gubernur dan tamu gubernur dari pusat, mengingat rumdis saat ini yang berada di Kelurahan Kalumpang akan menjadi milik Pemkot Ternate, Hasan Bay tetap dengan sikapnya tetap dijadikan hotel. “Dengan alasan jika ada tamu dari pusat bisa dipakai hotel itu baik sebagai tempat istirahat maupun pelaksanaan kegiatan.” ungkapnya.

Ia menambahkan tidak hanya itu, kegiatan OPD yang dilaksanakan di Ternate juga bisa dilaksanakan di hotel milik pemda tersebut. "Dengan demikian maka akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah kita,"katanya. (iel/red)