TERNATE-PM.com, Panitia Natal Gereja Protestan Maluku (GPM) atau yang dikenal Gereja Ayam, Jemaat IMANUEL terus mematangkan persiapan Natal 2019 yang akan digelar pada 2 Desember 2019 di Gedung Gereja Ayam.
Pendeta Gloria Malaihollo mengatakan, gereja protestan maluku biasanya itu punya panitia hari gerejawi atau disingkat dengan nama PHRG jadi fungsi dan peran mereka adalah melaksanakan seluruh proses untuk kegiatan natal jemaat di tanggal dua.
“Dalam menyambut Natal 2019 ini Gereja harus persiapkan diri untuk merayakan, namun kita juga mampu memaknai makna Natal yang sesungguhnya,” ungkap Pendeta Gloria Malaihollo kepada poskomalut.com, Kamis (28/11/2019).
Dia menambahkan, dalam rangka mempersiapkan Gereja menyambut Natal, panitia pada malam ini menggelar rapat dan persiapan sudah masuk 90%.
Tema perayaan Natal tahun ini ‘damai cinta Allah di bumi’, merumuskan konsep yang nantinya akan dikembangkan sebagai gereja atau persekutuan. “Pada intinya kita tidak hanya melaksanakan natal yang sifatnya saja, tetapi implikasi praktis dari natal itu sebenarnya harus menghadirkan damai sejahtera cinta kasih keadilan bagi orang lain itu makna natal yang sesungguhnya,”jelasnya.
Sementara Konsep dasar kegiatan Natal Tahun ini, disajikan dalam Visualisasi refleksi kelahiran dan pemaknaannya yang dikemas dalam bentuk drama, sesuai tema. “Perayaan natal yang kita gelar setiap tahun pada intinya kita ingin supaya terjadi transformasi hidup yang lebih, dikhususkan untuk menyangkut spiritualitas, kita bahwa iman kita harus dibentuk iman kepada yesus kristus itu tidak hanya iman yang kosong atau iman sebatas wacana saja, saya cinta yesus atau saya pada yesus kristus tapi aplikasinya harus nyata di lapangan karena memang bunyi firman Tuhan menekankan bahwa iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati perbuatan yang ditekankan dalam firman maksudnya perbuatan perbuatan baik,”jelasnya. (Cr02/red)