TERNATE-PM.com, Dalam rangka persiapan pemilihan Wali kota Ternate 2020, KPU Kota Ternate menggelar rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Partai Politik serta dari insan pers.
Hadir dalam pertemuan itu, Bawaslu Kota Ternate, Dandim, Danrem, Wakapolrs Ternate, Kepala Ducapil, Kepala Kesbangpol, Perwakilan Partai Politik, serta beberapa perwakilan awak media.
Ketua KPU Kota Ternate, M. Zen A. Karim mengatakan, dalam rangka persiapan Pilwako 2020 mendatang, saran, masukan dan dengar pendapat dari semua stakeholder menjadi penting.
“Kami berharap dalam rapat koordinasi ini, kami berharap semua stakeholder bisa memberikan banyak saran. Terutama, partai politik agar tahapan pemilihan ini bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk perbaikan tahapan pemilu ini, KPU akan lebih banyak mendengar saran dan pendapat dari pihak terkait. “Untuk tahapan pemilihan ini, slogan KPU akan lebih banyak mendengar masukan dari para peserta pemilu. Kira-kira kedepan, apa saja yang perlu di perbaiki,” tutur M. Zen.
Menurutnya, belajar dari pemilu kemarin, seharusnya banyak pekerjaan yang mesti dituntaskan. “Peristiwa meninggalnya beberapa penyelengara pemilu dalam pemilihan kemarin, harus menjadi catatan besar kita untuk di carikan solusi,” ujarnya.
Sementara, menanggapi yang disampaikan Ketua KPU, maka Kepala Kesbangpol Kota Ternate Abdullah Sadik yang juga hadir dalam rapat koordinasi itu, menyampaikan masih banyak terjadinya pelanggaran pemilu di pemilihan kemarin harus menjadi perhatian.
“Perkara pemilu, di Kota Ternate bukanlah hal yang baru. Namun sampai saat ini, masih banyak sekali pelanggaran pemilu yang sama terus terjadi pada,” ujar Abdullah.
Dirinya menilai, semacam tidak ada keseriusan dari penyelenggara pemilu untuk menyelesaikan perkara-perkara pemilu yang terjadi. “Di setiap momentum pemilu, pelanggaran-pelanggaran yang sama terus terjadi. Pelanggaran terhadap Alat Peraga Kampanye (APK), blank cemping, dan sebagainya,” sebutnya. (wm-02/red)
Tinggalkan Balasan