SANANA-PM.com, Pemerintah Kaupaten Kepulauan Sula (Kepsul), rupanya serius untuk mendorong peningkatan produksi kopi di Kepulauan Sula. Pasalnya, di tahun ini, melalui Dinas ertanian (Distan), Pemkab Kepsul mendatangkan 10 ribu bibit kopi dari Jember Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Kepala Bidang Perkebunan Dinstan Kepsul, Nurma Gailea pada wartawan mengatakan, sebanyak 10 ribu anakan kopi yang didatangkan dari Jawa Timur tersebut akan dibagikan ke tiga desa di Kecamatan Sula Besi Timur, yakni Desa Sama, Baleha serta Waigoi Yofa.

Berdasarkan hasil penelitian struktur tanah oleh tim ahli, tanah di tiga desa itu yang cocok untuk tanaman kopi. “Bibit kopi yang didatangkan dari Jember tersebut adalah jenis kopi robusta,”sebutnya.

Menurut Norma, jumlah petani yang disiapkan untuk menanam kopi tersebut sebanyak 40 orang. Masing-masing empat orang petani menangani satu hektar lahan. Namun sebelum masuk pada tahapan penanaman, para petani akan terlebih dahu mendapat bimbingan dari tim ahli yang disediakan oleh Distan.

Pihaknya berharap, para petani dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, sebab kopi yang akan ditanam itu adalah milik mereka.”Kami harap petani serius, karena semua itu untuk mereka, jika berhasil maka petani yang akan nikmati hasilnya, katanya. (uel/red

Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Kamis  10 Oktober 2019, dengan judul Datangkan 10 Ribu Bibit Kopi dari Jember’