SOFIFI-PM.com, Pemerintah
provinsi (Pemprov) Maluku Utara di tahun 2019 telah membeli sembilan mobil dinas
(mobnas) baru senilai Rp 6,5 miliar.

Sembilan jenis  mobil dinas (Mobnas) tersebut yakni, Camary
Type v2,5 dengan nilai Rp 680 Juta, Camary Tyipe G 2,5          Rp 650 Juta, Toyota Hailux Rp 500 Juta, Toyota Inova Tipe V
2 Rp 750 Juta, Toyota Inova Tipe V 2       Rp
750 Juta, Toyota Rush Rp 345 Juta, Lima unit mitshubishi Pajero Rp 3,250 Miliar
dan Sienta Rp 375 Juta.

Kepala Biro Umum Setda Malut,
Jamaluddin Wua kepada wartawan Posko Malut via WhatsApp mengatakan, dari 12
unit mobnas yang diproyeksikan, hanya 9 mobnas yang bisa dibelanjakan. Sebab
ada perubahan nilai yang dianggarkan. “Awalnya 12 unit mobnas, akan tetapi ada
pengurangan anggaran, sehingga hanya sembilan mobnas saja dapat dibelanjakan,” ujarnya.

Lanjut dia, pengurangan
nilai belanja tersebut dikarenakan sebelumnya direncanakan pengadaan lima unit
mobil dinas merek mitshubishi Pajero, akan tetapi direalisasikan hanya tiga
unit. Untuk saat ini 9 mobdin tersebut sudah digunakan oleh pimpinan. ”Ada
perubahan nanti di DPA perubahan keluar baru liat, sebab ada pengurangan nilai
yang diusulkan,” katanya.

Selain itu, dia juga
menyinggung puluhan kendaran dinas yang masih ada di pihak lain, baik itu kendaranan
roda empat (mobil dinas) maupun kendaraan roda dua, dan sampai saat ini belum
dikembalikan. ”Saat ini sedang melakukan enventarisir seluruh asset kendaraan yang
masih tercatat namun dikuasai pihak lain, yang jumlahnya mencapai puluhan,” katanya.

Ia mengaku telah menyiapkan surat pada Kejaksaan, tinggal dilampirkan daftar kendaraan yang dikuasi pihak lain, untuk ditarik secara paksa. (red)

Artikel ini sudah diterbitkan di SKH
Posko Malut, edisi Kamis 03 Oktober 2019, dengan judul ‘Pemprov Belanja 12 Mobnas Rp 6,5 Miliar’