TERNATE-pm.com, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara menggelar syukuran Hari Lahir (Harlah) PKB ke-25 Tahun, Sabtu (29/7/2023) pagi.

Syukuran disertai penyantunan anak yatim itu berlangsung di Kantor DPW PKB Malut, Kelurahan Bastiong Ternate.

Kegiatan bertema aksi melayani Indonesia ini merupakan puncak perayaan Harlah PKB dari beberapa rangkian kegiatan sebelumnya dibuat jajaran pengurus PKB Kabupaten/Kota. 

Ketua Dewan Syuro PKB Malut, Salahudin Adrias, mengatakan niatan syukuran disertai dengan penyantunan anak yatim ini karena PKB terus ingin berbuat terbaik bagi masyarakat di Muluku Utara.

Dalam kesempatan itu juga, Salahudin menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya khususnya kepada warga Kota Ternate lantaran salah satu kader terbaik ketua DPW PKB Malut, Jasri Usman, harus mengundurkan diri sebagai Wakil Wali Kota Ternate. 

Menurut dia, Jasri tidak full menjalankan tugas sebagai Wakil Wali Kota sampai bulan Desember 2024, bukan berarti menghinati amanah tersebut. Namun jauh-jauh hari telah dipertimbangkan antara manfaat dan mudaratnya.

”Beliau (Jasri) lebih memilih manfaatnya demi kemasalahataan orang banyak ketimbang harus memilih mudaratnya. Jadi sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Salahudin saat memberi sambutan.

Seperti diketahui bahwa, pengunduran diri Wakil Wali Kota Ternate karena Jasri Usman juga berkeinginan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pemilu 2024.

Sekertaris DPW PKB Malut, Abdul Malik Sillia, menambahkan, penyantunan anak yatim dalam perayaan Harlah ini ada niatan secara sosiologis dan teologisnya internal PKB.  Syukuran dan santunaan tersebut merupakan kegiatan serentak yang dilakukan PKB di seluruh Indonesia.

”Jadi di PKB itu ada orang tua dan anak muda. Kata Nabi, orang tua gudang laksana Ilmu. Dan kami anak muda ini adalah kuncinya,” katanya.

Malik menegaskan bahwa, PKB saat ini tidak punya waktu untuk mempertentangkan perbedaan, tidak punya waktu untuk memperdebatkan hal-hal yang tidak bersentuhan dengan kepentingan orang banyak.

Ia juga mengajak kepada jajaran pengurus untuk mendoakan para pandahulu, pendiri sebagai pelatak fondasi PKB di Maluku Utara.

”Mulai dari ketua DPW pertama, Sekertaris dan jajaranya sampai Jasri Usman sebagai ketua DPW PKB Malut saat ini. Semoga selalu mendapat berkah untuk sekeluarga. Mudah-mudahan dari niatan harlah PKB  ini tidak ada penghalang demi kebangkitan PKB di Maluku Utara,” kata dia.

Anggota Komisi IV DPRD Malut itu memilih tidak menyebutkan jumlah anak yatim yang diberikan santunan, karena menurut dia biarlah perbuatan baik itu menjadi amal jariah bagi mereka (pemberi) bantuan.

“Jumlah dan bentuk bantuan tidak bisa kami sebutkan. Biar itu menjadi amal bagi semua orang. Meskipun kecil tapi Insha bermanfaat dan berkah,” ucapnya.