TERNATE-pm.com, Posisi M. Tauhid Soleman sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Ternate dikabarkan makin terjepit. Ini menyusul hasil perolehan suara pada Pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ditaksir tidak mencapai target.

Sebelumnya, DPW NasDem Maluku Utara memberi target kepada DPD untuk meraih total 7 kursi di parlemen Kota Ternate. Jika tidak terpenuhi, Ahmad Hatari sebagai Ketua DPW NasDem Maluku Utara dikabarkan bakal mengevaluasi Tauhid Soleman.

Target itu kemudian diamini Tauhid. Dirinya bahkan otpimis partainya bisa meraih kursi terbanyak, pucuk pimpinan DPRD Ternate pun akan direngkuh.

"Kalau kami berpikir seperti itu, 6 sampai 7 kursi. Tapi secara resmi kami menunggu keputusan KPU," ungkap Tauhid di Gedung Duafa Center, Sabtu 17 Februari 2024.

Menurut dia, perolehan kursi yang signifikan merupakan sebuah kejutan dari hasil konsulidasi kader-kader partai.

Namun, dalam tahapan pleno tingkat kecamatan yang terus bergulir, pergerakan suara NasDem tidak terlalu signifikan. Suara terbanyak untuk DPR di Kota Ternate justru ditempati Partai Golkar 15 ribu lebih suara. Hal ini berpotensi membuat capaian partai NasDem hanya empat kursi.

Hasil ini kemudian menimbulkan dugaan peran Tauhid yang juga Wali Kota Ternate tidak maksimal menggerakan mesin partai.

Sehingga NasDem yang notabene partai penguasa di Kota Ternate pun terseok-seok mengamankan posisinya.

Kondisi ini pun diperparah dengan perolahan suara DPR RI di Kota Ternate yang anjlok dari target awal. Berlanjut pada hasil suara capres dan cawapres, pasangan AMIN kalah dari Prabowo-Gibran. Padahal, sebelumnya Tauhid sangat optimis pasangan AMIN menang mutlak di Kota Ternate. Lalu pencapaian kursi DPRD Provinsi Dapil Ternate-Halbar juga kurang maksimal.

Ketua DPW NeDem Maluku Utara, Ahmad Hatari beberapa kali dihubungi jurnalis media ini terkait perolehan suara dan rencana evalusi Tauhid Soleman, belum memberikan keterangan hingga berita ini naik tayang.