LOLODA-PM.com, Warga Kecamatan Loloda Minggu (10/11/2019), melakukan aksi protes dengan cara menanam pohon kelapa ditengah jalan menuju Kantor Camat.
Aksi protes kepada Bupati Danny Missy yang dinilai tidak komitmen dengan janji ditahun 2018 kemarin, yang menjanjikan kepada warga jalan dalam Ibu Kota Kecamatan sudah di aspal (hotmiks), namun hingga penghujung akhir tahun 2019 tak kunjung terealisasi.
Anggota DPRD Dapil III( Ibu-Loloda) Asdian Taluke kepada wartawan mengaku, aksi protes yang dilakukan oleh warga secara spontan tersebut, karena merasa kesal dengan kondisi jalan yang sudah bertahun-tahun rusak parah tapi tidak kunjung diperbaiki.
“Masyarakat sudah merasa sangat jenuh menanti realisasi janji-janji Bupati Danny Missy yang selalu diucapkan setiap berkunjung ke Kecamatan Loloda, namun hasilnya tidak ada,”ujar Adian yang juga anggota komisi III.
Aksi spontan masyarakat itu menurutnya, tanpa ada yang mengkoordinirnya, dengan harapan sindiran semacam itu bisa menggugah hati nurani Pemkab dalam hal ini Bupati Danny Missy.
“Itupun jika mereka masih punya rasa malu dengan janji-janji yang pernah mereka ucapkan di hadapan rakyatnya,”ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
Menjawab aksi protes warga, Asdian sendiri menegaskan bakal mengkonsulidasi masyarakat untuk memblokir jalan apabila aksi tersebut tak kunjung direspon oleh Bupati Danny Missy.
“Aksi protes warga ini hanya permulaan saja. Saya siap menggalang massa yang lebih besar dan memblokir jalan bila aspirasi masyarakat tidak di dengar oleh pemerintah. Bahkan di tahun 2020 mendatang. Masyarakat Kecamatan Loloda akan menolak Kedatangan Bupati Danny Missy ketika berkampanya dan itu nanti saya yang akomodir masyarakat,”tegasnya. (lan/red)
Tinggalkan Balasan