TERNATE-pm.com, Pemerintah Kota Ternate kembali mendapatkan penghargaan nasional di 2024.

Kali ini Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Ino Kane Kota Ternate mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dalam penilaian standarisasi nasional Puspaga.

Penghargaan diberikan Kementerian PPPA sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kota Ternate atas komitmennya dalam menyediakan layanan pemenuhan hak anak melalui Puspaga Ino Kane.

Puspaga Ino Kane merupakan unit layanan terpadu yang menyediakan layanan konsultasi dan pembelajaran bagi keluarga dalam mewujudkan nilai-nilai ketahanan keluarga, melalui program pendidikan/pengasuhan, keterampilan menjadi orang tua.

Selain itu, keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak maupun penyelenggaraan konseling bagi anak dan keluarga, yang dapat diakses semua orang secara gratis.

Ketua Tim Standarisasi  PUSPAGA 2024, Rohika Kurniadi Sari menyampaikan hasil laporan standarisasi dan sertifikasi Puspaga tahun ini yang diselenggarakan Kementerian PPPA RI, Puspaga Ino Kane Kota Ternate meraih predikat madya.

Predikat madya hanya dapat diraih tiga Puspaga. Yakni Puspaga Ino Kane Kota Ternate, Puspaga Peri Langit Sumedang dan Puspaga Setara Surabaya.

Pengumunan tersebut dilakukan melalui Zoom Meeting pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Puspaga Ino Kane mendapat nilai 226 dari nilai maksimun 207–239 dengan temuan positifnya yaitu “Memiliki Komitmen Tinggi dalamMengembangkan dan Meningkatkan Pelayanan” sesuai standar nasional Puspaga.

Proses standarisasi ini meliputi lima indikator penilaian yakni kelembagaan, sumberdaya Puspaga, program dan layanan atau kegiatan, persyaratan protokol layanan puspaga jarak jauh, pemantauan dan pelaporan. Dan, penilaiannya terdiri atas tiga tahapan yang harus diikuti sebelum penilaian akhir.

Puspaga Ino Kane Kota Ternate yang dipimpin Marliza M. Tauhid sebagai ketua umum merupakan satu-satunya di Maluku Utara yang berhasil dalam standarisasi nasional saat baru pertama diikuti dan melewati peringkat pertama dan langsung ke peringkat madya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Ternate, Marjorie S. Amal mengatakan, bahwa dengan adanya lembaga layanan pemenuhan hak anak yang telah terstandarisasi secara nasional.

Puspaga Ino Kane sudah memiliki tenaga psikolog dan konselor bersertifikat serta tenga edukasi bagi keluarga.

“Nantinya akan memberikan kontribusi signifikan bagi penilaian Kota Layak Anak (KLA), karena telah memenuhi salah satu indikator yang dipersyaratkan,” tuturnya.

“Diharapkan dengan penghargaan yang berhasil diraih ini bisa lebih meningkatkan kualitas layanan dan inovasi program yang bisa dirasakan manfaatnya oleh keluarga yang membutuhkan,” sambung Marjorie mengakhiri.