TERNATE-pm.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menggelar forum perangkat daerah dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrembang RKPD). Dalam forum tersebut, disampaikan lima prioritas utama Kota Ternate 2025.

Musrembang yang digelar di Royal Resto Ternate ini diadakan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD Kota Ternate 2025. Musyawara juga dilaksanakan untuk menentukan arah pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya. Ia menyampaikan, Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD, merupakan ajang musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas.

Dikatakan, penyusunan RKPD Kota Ternate 2025 merupakan langkah strategis dan rangkaian terencana dari upaya membangun kebijakan perlindungan cagar budaya, entitas keragaman dan mitigasi bencana, dalam upaya penataan pola ruang kota yang berkelanjutan.

“Program prioritas pembangunan tahun 2025, akan diarahkan pada; Perlindungan dan Pelestarian Cagar Budaya. Membangun dan Menghidupkan Entitas Keragaman Sosial Budaya Masyarakat. Literasi dan Mitigasi Kebencanaan. Pengembangan Kota Sebagai Pusat Informasi dan Konsolidasi Barang/Jasa, serta Revitalisasi dan Penataan Pola Ruang Kota Yang Berkelanjutan,” terang Tauhid, Rabu (27/3/2024).

Selain fokus pada lima program prioritas, juga akan menjadi perhatian Pemkot Ternate di 2024. Juga akan fokus untuk penanganan sembilan program dari 14 program prioritas RPJMD Kota Ternate 2021-2026.

“RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Kota Ternate, yang merupakan arah, pedoman sekaligus Kompas untuk memandu Perangkat Daerah, dalam merumuskan kebijakan 5 tahun ke depan,” katanya.

“Kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan tersebut, merupakan saripati dari sejumlah aspirasi dan isu-isu aktual perkotaan. Dan dalam APBD Tahun 2024 ini, beberapa program kegiatan strategis tersebut sudah terakomodir, dan siap untuk dilaksanakan pada beberapa Perangkat Daerah,” sambung Tauhid.

Untuk itu, Tauhid mengharapkan kepada semua pimpinan perangkat daerah, camat dan delegasi, agar lebih fokus dalam melakukan pembahasan di forum Musrenbang ini, dengan melihat urgensi kebutuhan dalam merumuskan usulan program kegiatan yang lebih terarah, terukur, dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis dan permasalahan serta tantangan dihadapi.

“Saya akan tetap mengawal setiap tahapan pelaksanaan Musrembang, yang dimulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan sampai APBD itu disahkan. Saya akan tetap memperjuangkan dan memperhatikan hak-hak warga saya yang tersalur melalui tahapan Musrembang ini,” tegasnya.