TOBELO-PM.com, Lantaran geram dengan tindakan Kepala Desa Sasur, Kecamatan Kao Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Habel Bitok yang diduga menggelapkan Dana Desa (DD) tahap II 2019 senilai Rp 100 juta, Senin (10/02/2020), sejumlah masyarakat lansung memalang kantor Desa Sasur.
Aksi yang berlangsung sekitar pukul, 14:00 WIT ini, lantaran Sasur Habel Bitok diduga telah menyalahgunakan dana pemberdayaan desa melalui DD tahap II tahun 2019. Dana senilai Rp 100 juta ini diperuntukan pembangunan deker dan perumahan program tahun 2019.
“Sebenarnya anggaran Rp 100 juta ini diperuntukkan untuk pembangunan deker dan perumahan, tetapi uang tersebut disalahgunakan, dipakai untuk pembayaran gaji perangkat desa oleh kepala desa,” kata koordinator lapangan (Korlap) Erens Akelamo saat menyampaikan orasinya.
Akibat dari penyalahgunaan uan ini, maka pembangunan deker dan perumahan program tahun 2019 sampai saat ini belum terselesaikan. Dirinya meminta Inspektorat untuk segera melakukan pemeriksaan penggunaan dana desa Sasur.
“Kami meminta, agar pihak pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini inspektorat agar melakukan audit/pemeriksaan kepada kepala desa Sasur. Karena untuk anggaran pembangunan deker dan perumahan program tahun 2019 sampai dengan hari ini belum diselesaikan,” pintanya.
Lanjut Erens juga meminta Kades Sasur dapat menyampaikan anggaran pembangunan deker dan perumahan program tahun 2019 kepada masyarakat Sasur. Jika tidak, maka pihaknya bakal kembali menggelar aksi pemalangan kantor desa.
“Kami meminta agar kepala desa terbuka terkait dengan anggaran pembangunan deker dan perumahan. Jika tidak maka kami bakal kembali menggelar aksi,” tutupnya. (mar/red)
Tinggalkan Balasan