TERNATE-PM.com, Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti, DPC Partai Hanura Kota Ternate, Jumat (20/09/2019) hari ini mulai menjadwalkan melakukan penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate. Pendaftran yang dipusatkan di kantor DPC Hanura, hingga 20 Oktober 2019 mendatang.

Ketua Tim Penjaringan DPC Hanura Kota Ternate, Naem Taher di depan awak media mengatakan, sesuai perintah DPD Hanura Maluku Utara, hari ini DPC Hanura di delapan kabupaten/kota pelaksana Pilkada akan melakukan penjaringan serentak.

“Sehingga nanti jika bakal calon yang mendaftar dan mengambil formulir pendaftaran maka disitu tertera semua persyaratan yang kami minta,” ungkap Naem di kantor Hanura, Kamis (19/09/2019)

Nama-nama yang lolos persyaratan akan diusulkan ke DPP Hanura untuk diputuskan, siapa yang akan mendapatkan rekom partai.

“Setelah diputuskan memenuhi syarat,  barulah akan dibahas di DPD kemudian diusulkan ke DPP untuk diputuskan siapa yang mendapatkan rekomendasi. Prinsipnya untuk putusan itu bukan kewenangan kami, jelasnya.

Ketua DPC Partai Hanura Kota Ternate, Abdul Gani menegaskan,  selama pendaftaran,  DPC Partai Hanura Kota Ternate tindak memungut biaya apapun atau menolak mahar politik. Ini sesuai dengan intrusksi DPP Hanura kepada semua tim penjaringan.

“Bahwa tidak boleh meminta mahar politik. Dan siapapun yang memenuhi persyaratan melalui survey yang akan dilakukann tim penjaringan akan direkomendasikan DPC Hanura akan tetap diusung,” tegasnya.

Sedangkan ketika disinggung soal kader Hanura yang mendaftarkan diri, Abdul menyebutkankan, belum ada sinyal dan komunikasi, siapa kader Hanura yang akan maju bertarung. Namun, jika ada kader partai yang ikut meramaikan bursa pencalonan,  DPC akan tetap mendukung sesuai dengan prosedur. “Saya sendiri belum mengambil sikap,  karena penjaringan baru dibuka. Nanti kedepan kita lihat saja,” katanya. (red)