SOFIFI-PM.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut setiap tahun memberangkatkan tokoh agama dikalangan muslim umroh ke tanah suci. Pemprov juga berangkatkan tokoh agama nasrani ke Yerusalem.

Plt Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Malut, Dihir Badjo saat dikonfirmasi mengatakan, tokoh agama yang diberangkatkan pergi umroh untuk kalangan muslim terdiri dari imam masjid, guru mengaji, tokoh agama, dan majelis ta’lim. Sementara dikalangan non muslim yang berangkat ke yerusalem itu pendeta. ”Tahun ini sebanyak 120 orang yang bakal berlangkat, yakni 100 orang pergi umroh dan 20 orang ke Yerusalem untuk non muslin,” katanya.

Menurutnya, rencana keberangkatan umroh para para imam, guru mengaji, tokoh agama dan dari ibu-ibu dari majelis ta’lim  pada bulan depan (Maret). Begitu juga para pendeta yang ke yerusalem, sehingga saat ini mulai dilakukan pengurusan paspor. ”Jika tidak ada kendala, dalam proses administrasi, bulan depan baru berangkat, namun tanggal belum ditentukan,” ujarnya.

Ia nenambahkan, para tokoh agama yang diberangkatkan  pergi omroh dan ke Yerusalem bagi non muslim ini keterwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara. (iel/red)