TERNATE-pm.com, Djasman Abubakar resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Maluku Utara masa bakti 2022-2026.
Ia ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawara Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KONI Maluku Utara pada Minggu (4/12/2022) di aula utama Asrama Haji, Kelurahan Ngade, Kota Ternate.
Sesuai dengan surat keputusan nomor 04/MUSPROVLUB/2022 tentang penetapan secara aklamasi Djasman Abubakar sebagai Ketua Umum KONI Provinsi Maluku Utara. Selanjutnya, sekaligus bertindak sebagai ketua formatur penyusunan pengurus KONI Maluku Utara.
Dalam kesempatan itu, Djasman penuh spirit meminta kepada insan olahraga untuk bersatu mengangkat prestasi Maluku Utara lebih baik lagi.
“Hari ini tidak ada lagi perbedaan. Hari ini kita kenal adalah KONI Maluku Utara yang memiliki tanggung jawab sah untuk mengangkat harkat dan martabat olahraga Maluku Utara setera denga provinsi lain,” ujarnya disambut gemuru peserta musyawara.
Ia menyatakan, hampir dua dekade, prestasi olahraga Maluku Utara mengalami pasang surut. Hal itu tentu menjadi atensi atau keresahan semua insan olahraga terutama kepengurusan KONI Maluku Utara yang baru.
“Sampai kapan kita terus berkutak pada posisi 30. Menurut saya inilah saatnya kita melakukan yang terbaik untuk Maluku Utara,” ucapnya.
Mantan Ketua Pertina Malut itu dalam peyampaian visi nya ingin mewujudkan KONI sebagai rumah olahraga yang harmonis dan inovatif menuju Maluku Utara bersatu.
“Kita harus menjadikan KONI Maluku Utara sebagai tempat bertenduh bagi kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, ada tiga misi yang diusung. Pertama, membangun jejaring komunikasi dan koordinasi serta kerja sama antara pemangku kepentingan olahraga (stakeholder) baik di internal pemerintahan maupun swasta untuk pembinaan cabang olahraga (Cabor).
Kedua, menjadikan koni sebagai induk organisasi yang profesional, moderen dan mandiri dengan mendorong Cabor untuk percepatan pembinaan dan peningkatan presatasi atlit yang terencana dan berkesinambungan.
Ketiga, membangun soliditas dan sinergi KONI Maluku Utara dengan kabupaten/kota beserta pengurus provinsi cabang olahraga dalam rangka menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kinerja pembinaan atlit dan peningkatan prestasi.
“Dengan penuh keyakinan, dengan soliditas yang kita dambakan ini kita bisa gerakkan dalam derap langkah kita, Insha Allah kita akan lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.
Mantan Sekum KONI Malut itu meminta dalam kepengurusannya nanti tidak terjadi kegaduhan, karena akan berpengaruh pada prestasi olahraga.
“Tara baku malawan (tidak gaduh) saja kita tidak beprestasi, apalagi kita gaduh. Olehnya itu, ke depan, terkait organisasi yang masih bermasalah kita akan selesaikan, agar periode 2022-2026 tidak ada masalah organisasi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan