WEDA-PM.com, Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah (Perusda) Kabupaten Halmahera Tengah, Rusli Sadek akan dicopot dari jabatanya lantaran tidak maksimal pimpin Perusda. Rencana pemberhentian ini berembus lantaran untuk menyelamatkan Badan Usaha Daerah (BUD) milik Pemerintah Halteng itu agar tidak mengalami kerugian, sebagaimana dipimpin Direktur berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) itu.

Sekretaris Fraksi NasDem Gerakan Rakyat Arifin Samad, menyoroti kinerja perusahaan daerah yang dipimpin Rusli Sadek. Menurutnya, Perusda sejak dipimpin Rusli Sadek itu tidak maksimal.”Kami menilai Perusda, dibawa pimpinan Rusli Sadek belum maksimal,”ucapnya.

Politisi Nasdem itu mengatakan, untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka managemen Perusda harus di perbaiki dan dievaluasi. “Peran perusda kurang maksimal. Karenanya, SDM dalam Perusda juga perlu dievaluasi. Karena selama ini sumber-sumber yang bisa digarap untuk meningkatkan PAD tidak dilakukan,”katanya.

Sementara Bupati Edi Langkara dikonfirmasi menargetkan, Januari-Februari akan dilakukan seleksi Dirut Perusda yang baru untuk menggantikan Rusli Sadek.  “Rusli Sadek sudah mengaku legowo. Hanya saja, belum mendapat penggantinya. Kita rencana seleksi di bulan Januari atau Februari,”kata Bupati Edi Langkara, baru-baru ini.

Politisi Golkar itu mengaku, pengangkatan Rusli Sadek sebagai Direktur Perusda, karena kekeliruan Panitia Seleksi. Karena Rusli Sadek diangkat berijazah SMA bukan S1.(msj/red)