Karyawan PT IWIP Asal Cina Tewas Saat Jatuh Dari Tebing

[pl_row]
[pl_col col=12]
[pl_text]

WEDA-PM.com, Ma Hou Bing (61), tenaga kerja asing (TKA) pada PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing, di lokasi perusahan, Selasa (05/11/2019).

TKA
yang belakangan diketahui berkewarganegaraan Cina itu, dinyatakan meninggal
dunia oleh dokter pada pukul 14.20 wit pada klinik milik PT IWIP. Korban
diketahui terjatuh dari tebing sekitar pukul 11.15 Wit, Selasa (05/11/2019).

Berdasarkan
keterangan dari salah satu Dokter, korban dilarikan ke klinik milik perusahan
cina itu dalam keadaan tidak sadarkan diri.  Korban yang memar dibagian pinggang sebelah
kanan serta memar di bagian rusuk itu langsung ditangani oleh Dokter klinik.
Namun nahaas nyawa pria asal cina itu tidak terselamatkan.

"Korban
saat dibawa ke klinik sudah tidak sadarkan diri. Kemudian kami melakukan
penanganan awal. Tapi sayang nyawa korban tidak dapat terselamatkan alias
meninggal dunia pukul 14.20 wit,"kata Dokter Astrid, saat memberikan
keterangan, Selasa (05/11/2019) usai memeriksa korban.

Berdasarkan
informasi dari seorang saksi yang juga karyawan IWIP, Fu Guo Yi menyampaikan,
dirinya mengetahui korban terjatuh setelah berjalan dari arah perusahan menuju
ke arah Desa Lelilef Kecamatan Weda Tengah, saat dalam perjalanan saksi yang
juga TKA itu melihat korban sudah berada disamping tebing yang berada
diseputaran Tower milik PT IWIP.

Korban
yang saat itu masih dalam keadaan sadar menahan saksi, dan memberitahu bahwa
dia (Korban) terjatuh dari tebing. Tidak lama saksi mengubungi seorang karyawan
yang juga TKA, Ma Tong Ji untuk menjemput korban dan selanjutnya dibawa ke
klinik guna mendapat pertolongan medis.

Sementara
informasi yang diperoleh Wartawan dari salah satu sumber terpercaya,
menyebutkan, kecelakaan yang dialami korban merupakan kecelakaan kerja. Karena
saat itu korban berada di lokasi kerja.

Sumber
ini mengatakan, Korban terjepit dengan pipa besi yang dipindahkan operator alat
berat (Cran) saat akan disambungkan dengan pipa lain. "Jadi korban itu
kecelakaan kerja, karena saat itu korban berada di lokasi kerja. Bahkan korban
terjepit dengan pipa besi yang akan dipindahkan oleh operator,"jelasnya, Rabu
(06/11/2019).

Terpisah
Kasat Reskrim Polres Halteng, IPTU A. Effan Sulaiman saat dikonfirmasi
mengatakan, warga Cina yang meninggal di lokasi PT. IWIP itu bukan karyawan.  "Jadi ada kontraktor Cina dan ada
Indonesianya jadi dia (korban) dari cina, jadi kalau urusan ke Cina itu kan
yang Indonesia tidak terlalu tahu makanya dia datang kesana atau ada kerja sama
atau survei apa itu ke kantor Cinanya IWIP itu, sudah selesai dia keluar,"
jelas Effan, Rabu (06/11/2019) di kantornya.

Effan
menjelaskan, korban sebelumnya jalan ke atas mengget atau mungkin dia ada
riwayat penyakit atau apa intinya dia langsung jatuh. "Teman yang
dibelakang lihat dia sudah jatuh kemudian diangkat dan di bawah ke rumah sakit,
kemudian dia drop dan meninggal," jelas Effan lagi.

"Jadi
korban yang meninggal itu bukan laka kerja. Memang dilingkungan IWIP tetapi dia
bukan di lokasi kerja, dari lukanya memang bekas jatuh semua itu,"
tambahnya.

Kasat
Reskrim mengaku telah memeriksa sejumlah saksi. "Saksi kita periksa dua
orang, satunya sama-sama keluar dari mengget tetapi dia duluan jalan, kemudian
dia telepon manajer cina mister MA itu," akunya.

Sembari
mengatakan "Mister Ma ada orang jatuh ini, mister Ma datang kemudian di
muat ke mobil dan dibawa ke klinik sampai di sana dicek bukan laka kerja bukan
juga karyawan, dia datang itu perusahan Cina pe apa begitu, pengen kontrak
kerja sama dia datang duluan survei, makanya sore dia keluar pengen gantian
biasa orang-orang asing mau bafoto atau apa," lanjut Effan.

"Karena saksi satunya yang sama-sama tetapi tidak melihat nanti dia angkat kepala sudah jatuh, karena dia jalan ada selisih jarak," tutup Effan.

Mayat korban langsung diterbangkan ke Jakarta, dan selanjutnya menuju cina. (msj/red)

[/pl_text]
[/pl_col]
[/pl_row]

Komentar

Loading...