Kanwil Kemenag Malut Diduga Kampanyekan Qubais Baba di Pilkada Morotai
MOROTAI-pm.com, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Maluku Utara, H. Amar Manaf diduga kuat kampanyekan mantan Kemenag Pulau Morotai Qubais Baba untuk menjadi wakil bupati.
Dugaan kampanye itu mencuat saat H, Amar memberikan sambutan pada acara pisah sambut Kemenag lama ke Kemang baru bertempat di kantor Kemenag Morotai, Senin (12/8/2024).
Berdasarkan informasi dihimpun media ini, di hadapan ratusan Aparat Sipil Negara (ASN), baik dan pejabat yang bertugas di Kemenag Morotai, para Kepsek MI, Kepsek Masdrasah Tsanawiyah (MTS) Kepsek Madrasah Aliyah (MA) dan jajaran, Hi Amar menyebutkan nama Qubais Baba sebagai Wakil Bupati Morotai dan disambut riuh dengan tepuk tangan para tamu yang hadir.
Ia juga mengungkapkan, skenario agar Qubais bisa maju di Pilkada Morotai.
“Pak Qubais masuk bursa wakil bupati Pulau Morotai bukan sesuatu yang tiba-tiba, tetapi itu diputuskan 1 tahun lalu. Jadi saya tahu, saya kemudian putar otak bagaimana kemudian beliau memiliki waktu untuk lebih akses kepada seluruh masyarakat Morotai," ungkap Kakanwil dalam sambutannya.
"Saya kemudian memutuskan Pak Qubais harus pulang kampung dan kemudian beliau migrasi ke Morotai dalam rangka memenuhi keinginan beliau masuk bursa pemilihan kepemimpinan Bupati Kepualau Morotai. Jadi ini bukan sesuatu yang tiba-tiba,” sambung Amar menerangkan.
Ia merasa sangat senang, karena anak buahnya bisa mencalonkan diri maju sebagai wakil bupati di Pilkada Morotai.
“Sebagai Kanwil saya sangat senang. Saya senang, karena ada keinginan aparatur agama bisa bergening proses pemilihan kepala daerah. Sudah pasti Insya Allah beliau menang,"ujarnya.
Pernyataan Kakanwil itu sangat disesalkan pegawai Kemanag.
Menurut mereka, pernyataan Kakanwil itu tidak mencerminkan sebagai pimpinan yang baik. Sebab, ia diduga kuat berkampanye sekaligus memenangkan Qubais di Pilkada Morotai.
“ASN itu ada PP, ada sanksinya jadi jangan dia (Kakanwil) kampanye. Harus netral,” cetus salah satu pegawai Kemenag.
Komentar