TERNATE-pm.com, Dugaan praktik pungli di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Utara terus mendapat sorotan publik.

Polisi didesak selidiki dugaan pungli yang disinyalir libatkan oknum pegawai di Kanwil Kemenag Maluku Utara.

Ini disampaikan koordinator aksi Pergerakan Aktivis Demokrasi (Parade) Indonesia, Sahmar M Zen saat unjuk rasa di Direktorat Reserse Kriminal Khsus (Ditreskimsus) Polda Mault, Rabu (15/1/2025).

Selain dugaan pungli, Parade juga meminta polisi serius mengusut dugaan kasus korupsi sebesar Rp9,6 miliar yang ditangani Ditrreskimsus Polda Malut.

“Kami minta Polda usut dugaan pungli di Kemenag Malut. Juga segera evaluasi penyidik Tipikor yang menangani kasus-kasus yang mengakibatkan kerugian negara Rp9,6 miliar tersebut,” pinta Sahmar.

Sementara Polda Malut, melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Bambang Suharyono, mengatakan poin-poin tuntutan itu akan menjadi masukan bagi pihak mereka.

“Jadi, soal pungli yang pasti akan dikoordinasikan dengan tim satgas siber pungli yang tergabung dari APH dan pemerintah setempat. Untuk kasus korupsi, yang jelas menjadi atensi untuk diselesaikan begitu juga kasus-kasus tunggakkan,”pungkasnya.

Mag Fir
Editor