LABUHA-pm.com, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halmahera Selatan, Asia Hasjim angkat bicara terkait lambannya pembayaran gaji dokter yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Ia menyebutkan, sudah diajukan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Mantan Dirut RSUD Labuha itu menjelaskan, untuk pembayaran belanja gaji pegawai tidak tetap menunggu Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dari BPKAD yang sudah diajukan bendahara dinas.
“Untuk gaji dokter PTT sudah kami ajukan SPM ke keuangan, tinggal menunggu SP2D dari keuangan saja. Untuk dua bulan yakni, November dan Desember,” terang Asia Hasjim.
Asia juga mengaku, keterlambatan SP2D dari BPKAD berdampak pada pencairan gaji PTT sejumlah dokter di Halmahera Selatan.
“Setahu saya, belum ada SP2D. Baru hari ini saya konfirmasi ke bendahara, atau baru malam ini SP2D-nya. Kalau sudah SP2D Dinkes menyerahkan nama-nama pegawai PTT dan nomor rekening masing-masing pegawai ke bank, kemudian pihak bank bayarkan ke rekening pegawai,” jelasnya.
Terpisah, Kepala BPKAD Halsel, Muhamad Nur dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, gaji dokter sudah diproses dari SPM ke SP2D.
“Baru sore tadi diantar ke bank. Memang sampai dengan tanggal15 Desember 2024 seluruh OPD termasuk kecamatan secara bersamaan masukkan SPM. Sehingga ada sedikit penumpukan SPM yang harus diuji. Mungkin itu salah satu faktor baru hari ini selesai dibuatkan dokumen SP2D gaji dokter untuk bulan November dan Desember,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan