JAILOLO-PM.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Barat, mendesak ULP untuk mempercepat membuka layanan tender Proyek tahun anggaran 2020 pada Alokasi Dana Khusus (DAk).

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Golongan Karya DPRD Halbar, Joko Ahadi, pada wartawan Minggu, 8 Maret 2020.

Dikatakan Joko, DAK sangat penting secara dini ditenderkan guna bisa menghindari adanya tumpukan utang DAK. Pasalnya, bercermin dari tahun 2019 ditemui adanya hutang DAK oleh Pemda Halbar karena keterlambatan pekerjaan.

Meski tidak menyebut secara terperinci hutang DAK tahun 2019, Joko mengaku penyebab keterlambatan tender salah satu menjadi pemicu DAK menjadi utang.

Dengan itu, Bupati diharapkan dapat memberi ketegasan kepada ULP agar proyek dapat segera ditenderkan, karena instansi sudah memiliki DPA (Daftar Pelaksanaan Anggaran).