Aktivitas Tambang Diduga Sebabkan Air Sungai Maba Sangaji Keruh
MABA-pm.com, Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Halmahera Timur, Maluku Utara akan menelusuri ambang baku mutu atau tingkat kekeruhan air Sungai Maba Sangaji.
Langkah itu diambil DLH Haltim jika ada indikasi penyebab kekeruhan dari aktivitas pertambangna.
"Pasti akan kami koordinasi dan menyampaikan kepada pihak pertambangan terkait dampak tersebut," kata Kepala DLH Haltim, Harjon Gafur, Senin (12/08/2024).
Harjon meyebut, aktivitas pertambangan yang berada di sekitar Singai Maba Sangaji diduga berdampak pada warna air sungai.
"Perusahaan yang beroperasi di belakangan Maba diantaranya PT NKA, PT STA, PT WKN, PT MHM, dan PT Weda Bai Nikel serta PT Posesion," tuturnya
Perusahan-perusahaan tersebu posisi IUP-nya berpotensi memberi dampak perubahan lingkungan di Sungai Maba Sangaji.
Dirinya mengatakan, selanjutnya akan ditindaklanjut kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, jika benar-benar dampak dari perusahaan.
Bukan hanya Maba Sangaji, beberapa sungai lain, misalnya Subaim dan di Wasilei Selatan juga tingkat kekeruhaan airnya harus diperiksa.
Komentar