Atasi Efek Vaksin, Pemprov Malut Bentuk Komda KIPI

Kadinkes Malut Idhar Sidi Umar

SOFIFI-PM.com, Meski belum ada laporan pasca vaksinasi  covid-19 yang dilakukan, baik secara nasional maupun lokal, pemprov Malut sudah membentuk Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau vaksinasi (KIPI).

Komda KIPI  yang beri  SK oleh Gubernur Malut ini bertugas mengantipasi terjadinya gejala efek samping pasca dilaksanakan imunisasi, termasuk pengkajian dan penanggulangannya.

“Jika ada laporan kejadian pasca vaksin, tim ini yang akan menangani. Karena tim ini terdiri dari para dokter. Diketuai Direktur RSUD Chasan Boesoerie. Tim teknisnya dari dokter penyakit dalam, penyakit paru, dan dokter lainnya yang spesialisasinya berhubungan dengan vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut, dr Idhar Sidi Umar, baru-baru ini.

Komda KIPI ini juga akan dibentuk hingga kabupaten/kota yang disebut Pokja KIPI. “Jadi mekanismenya jika ada kejadian, Pokja melaporkan ke Komda dan tim Komda akan turun untuk investigas. Kemudian akan memberikan petunjuk dan arahan untuk penanganan,” ujarnya.

dr Idhar  menambahkan, sebagaimana hasil uji klinis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), khususnya terkait efek samping, hanya berkisar dari ringan hingga sedang. Ada bengkak, merah yang luas, pegal, hingga panas. Tidak ada efek yang berat.

“Izin yang dikeluarkan BPOM pastinya sudah melalui pengkajian sesuai dengan kriteria yang sudah diberikan WHO. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan program vaksinasi,” tandasnya. (iel/red)

Komentar

Loading...